dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan, bentuk ragam hias,
dan kandungan nilai estetis Batik Bakaran. Batik Bakaran merupakan cerminan
budaya masyarakat pendukungnya. Pendekatan budaya dengan perspektif
fenomenologis digunakan untuk mengetahui munculnya kegiatan membatik di
wilayah Bakaran. Pendekatan estetik diterapkan untuk mengkaji ragam hias sehingga
menghasilkan analisa nilai Batik Bakaran. Batik Bakaran mengalami perkembangan
karena didukung oleh faktor internal dan faktor ekstrenal. Faktor internal karena
kegigihan perajin dalam menekuni dan melestarikan yang akhirnya mampu dijadikan
sebagai pencaharian. Faktor eksternal seiring minat masyarakat yang tinggi terhadap
Batik Bakaran akhirnya Pemerintah Kabupaten Pati mengeluarkan kebijakan yang
mewajibkan pegawai di lingkungan dinas dan swasta mengenakan seragam Batik
Bakaran. Ragam hias tradisi Batik Bakaran berbentuk geometris, pada ragam hias
klasik berbentuk stilasi tumbuhan, geometris dan memiliki makna. Bentuk ragam
hias yang mencerminkan kedaerahan terdiri dari bentuk tumbuhan dan binatang.
Bentuk ragam hias tradisi sederhana tetapi memiliki kandungan nilai estetis. Kini
ragam hias telah berkembang secara bebas dan mengikuti fenomena kekinian.
Sebagai ciri khusus Batik Bakaran adalah bentuk, warna, dan pola ragam hias yang
di balut dalam kesatuan desain latar garis retak-retak (bledak). | en_US |