Show simple item record

dc.contributor.advisorHANDRIYONO
dc.contributor.advisorPRAJITIASARI, Ema Desia
dc.contributor.authorANDHIKA, Rommy Elsando Prayogi
dc.date.accessioned2017-01-20T06:27:16Z
dc.date.available2017-01-20T06:27:16Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.nimNIM110810201273
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79003
dc.description.abstractGlobalisasi yang tumbuh semakin pesat menuntut perusahaan untuk terus memperbaiki serta mengembangkan kualitas produk dan jasanya secara ekonomis, efektif, dan efisien untuk menjaga kelangsungan usahanya. Hal ini juga menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik serta menggunakan sumber daya yang seoptimal mungkin. Tujuan sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan hasil laba yang maksimal, “laba merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya, sehingga laba mengukur masukan (dalam bentuk biaya) dengan keluaran (dalam bentuk pendapatan) dan mengukur efisiensi dan efektifitas” (Supriyono dan Mulyadi, 2001:140). Kegiatan perusahaan dalam mendapatkan laba/keuntungan di dalam manajemen produksi terkait erat dengan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan input atau sumber daya yang ada. Sumber daya dapat berupa bahan baku, modal, tenaga kerja dan lain sebagainya, untuk kemudian diolah menjadi suatu produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Peranan bahan baku, tenaga kerja serta biaya operasional begitu penting dalam mempengaruhi kelangsungan roda kehidupan perusahaan, khususnya pada bagian produksi. Optimalisasi kombinasi produk dapat digunakan perusahaan untuk memaksimalkan laba perusahaan sehingga bisa memperoleh kedudukan dalam pasar baik secara geografis maupun bagi produk itu sendiri. Untuk itu diperlukan penghitungan secara matematis guna mendapatkan suatu volume yang optimal. Sama halnya dengan obyek pada penelitian ini adalah perusahaan Conato Bakery Banyuwangi. Mengingat bahwa sumber daya yang ada terbatas untuk melakukan perhitungan secara matematis untuk menentukan berapa bahan baku dan tenaga kerja yang tersedia akan mempengaruhi kegiatan produksi guna mendapatkan laba yang optimal. Maka untuk memecahkan masalah tersebut perusahaan dapat menggunakan Linier Programming dengan Metode Simpleks (Rahayu, Nurhadino, dan Izzhati, 2014). Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai laba maksimal, perusahaan Conato Bakery Banyuwangi harus memproduksi kombinasi yang optimal ketiga produk roti yakni roti burger (X1) sebesar 0, roti pizza (X2) sebesar 1.105,263 atau 1.105, dan roti abon sapi sebesar 0. Oleh karena itu perusahaan hanya akan memproduksi roti pizza sebanyak 1.105 roti agar dapat memperoleh laba maksimal sebesar Rp. 6.644.842 per hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110810201273;
dc.subjectKOMBINASI PRODUKen_US
dc.subjectLABA MAKSIMALen_US
dc.titleANALISIS PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL DALAM UPAYA MENDAPATKAN LABA MAKSIMAL (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN CONATO BAKERY BANYUWANGI)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record