Show simple item record

dc.contributor.advisorGIANAWATI, Nur Dyah
dc.contributor.authorFARIQI, Muhammad
dc.date.accessioned2017-01-20T02:12:36Z
dc.date.available2017-01-20T02:12:36Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.nimNIM110910301037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78973
dc.description.abstractDi Indonesia, dengan semakin padatnya jumlah penduduk mengakibatkan semakin banyak pula jumlah sampah yang dihasilkan serta banyak menimbulkan berbagai masalah yang berdampak menurunnya kualitas lingkungan baik udara, tanah, kesehatan maupun air. Pemerintah mencoba menetapkan suatu mekanisme pengolahan sampah rumah tangga. Sistem pengolahan sampah dengan metode pemilihan sampah baik organik maupun anorganik yang mampu ditindak lanjuti menjadi barang kerajinan tangan dan pupuk kompos ternyata masih belum banyak diminati oleh masyarakat. Sementera itu warga Bondowoso masih banyak yang belum paham tentang pemilahan sampah, untuk mengetahui mana sampah yang bisa diolah kembali atau organik dan yang tidak bisa diolah kembali atau non organik. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bondowoso akan terus melakukan sosialisasi terkait dengan pemilahan dan pengolahan sampah melalui Bank Sampah. Kelurahan Badean adalah kelurahan yang menjadi pelopor dibangunnya Bank Sampah yang ada di Bondowoso. Kelurahan Badean menjadi Bank Sampah yang dicontoh oleh Bank Sampah lain yang saat ini sedang dikembangkan oleh BLH (Badan Lingkungan Hidup) Bondowoso. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses partisipasi anggota Bank Sampah dalam pengelolaan Sampah di Kelurahan Badean Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik penentuan informan melalui Proposive sampling dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data penelitian ini diawali pengumpulan data mentah, trankip data, pembuatan koding, kategorisasi, penyimpulan data sementara, trianggulasi dan penyimpulan data akhir. Metode keabsahan data mengunakan trianggulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan partisipasi anggota Bank Sampah dalam pengelolaan Sampah berjalan dengan baik. Partisipasi Anggota dimulai dari (1) Partisipasi anggota dalam pengumpulan sampah, pada tahap pengumpulan sampah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. (2) Partisipasi anggota dalam penyetoran sampah pada tahap penyetoran sampah anggota harus mendaftar terlebih dahulu selanjutnya melakukan antrian selanjutnya dilakukan penimbangan sampah dan terakhir pencatatan hasil penimbangan. (3) Partisipasi anggota dalam pengelolaan sampah pada proses pengelolaan sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah yang dicacah dan tidak dicacah. (4) Partisipasi anggota dalam penjualan hasil pengelolaan sampah. hasil penjualan sampah sampah tersebut selanjutnya dimasukkan menjadi tabungan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110910301037;
dc.subjectBANKen_US
dc.subjectSAMPAHen_US
dc.titlePARTISIPASI ANGGOTA BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RW 03 KELURAHAN BADEAN KABUPATEN BONDOWOSO (Studi Deskriptif Bank Sampah Tanjung Kelurahan Badean Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record