• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agronomy
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agronomy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SCREENING KETAHANAN SINGKONG (Manihot escul enta Crantz )TERHADAP KEKERINGAN DAN KEBASAHANMENGGUNAKAN KARAKTER MORFOLOGI,FISIOLOGI DAN PROTEIN

    Thumbnail
    View/Open
    I GUSTA DIMAS SATYALOWA, S.P_erw.pdf (2.500Mb)
    Date
    2017-01-19
    Author
    SATYALOWA, I GUSTA DIMAS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi varietas-varietas singkong yang tahan terhadap kekeringan dan kebasahan, mengetahui karakter morfologi, fisiologi dan protein singkong yang ditanam lingkungan dengan kadar air media tanam rendah dan tinggi. Penelitian telah dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai 18 April 2015 sampai dengan 5 Desember 2015. Penelitian menggunakan Percobaan dilakukan secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan 3 ulangan. Dua faktor perlakuan yang diuji adalah Varietas (V) sebagai faktor pertama dan Kapasitas Lapang (K) sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan setiap varietas memberikan respon yang berbeda terhadap perlakuan kekeringan dan kebasahan serta terindikasi adanya protein. Respon terbaik seleksi varietas yang tahan kering ditunjukkan oleh varietas dengan kode 11, 10 dan 5. Sedangkan varietas yang paling tidak tahan kering ditunjukkan oleh varietas dengan kode 19, 16 dan 8. Respon terbaik seleksi varietas yang tahan basah ditunjukkan oleh varietas dengan kode 17, 14 dan 13. Sedangkan varietas yang paling tidak tahan basah ditunjukkan oleh varietas dengan kode 8, 6 dan 2. Kapasitas lapang 150% memiliki nilai variabel tinggi tanaman, jumlah daun, bagan warna daun dan diameter batang paling baik dibandingkan dengan perlakuan kapasitas lapang 50% dan 100%. Protein singkong dengan berat molekul 35,0 kDa (Lactate dehydrogenase) dan 4,5 kDa (Ovalbumin) muncul pada perlakuan kapasitas lapang 50% atau kurang air sedangkan protein singkong dengan berat molekul 66,2 kDa (Bovine serum albumin) muncul pada perlakuan kapasitas lapang 150% atau kelebihan air.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78898
    Collections
    • MT-Agronomy [36]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository