Show simple item record

dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.advisorSugiarti, Titik
dc.contributor.authorWAHYUNI, YUYUN
dc.date.accessioned2017-01-18T06:55:33Z
dc.date.available2017-01-18T06:55:33Z
dc.date.issued2017-01-18
dc.identifier.nim120210204151
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78871
dc.description.abstractPembelajaran saat ini harus berpusat pada siswa bukan pada guru, maka guru saat ini dituntut mampu mengembangkan keterampilannya dalam mengajar. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di kelas IVA SDN 1 Pesanggaran pada 20 Januari 2016, diketahui bahwa pada pembelajaran matematika masih digunakan metode ceramah dan penugasan sehingga menyebabkan aktivitas belajar siswa secara klasikal tergolong kurang aktif dan hasil belajar mereka banyak yang belum tuntas. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian terhadap materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament (TGT) dan metode demonstrasi yang dibantu dengan menggunakan media garis bilangan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan metode demonstrasi serta meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IVA SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi secara signifikan pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan desain penelitian yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi dengan jumlah 31 siswa. x Pada siklus I indikator dengan persentase terendah yaitu aspek bertanya kepada guru dan mengeluarkan pendapat sebesar 22,58%, pada aspek ini siswa masih malu dan belum nyaman dengan pembelajaran. Indikator terendah kedua yaitu aspek merespon pertanyaan anggota tim (mengajari/mendemonstrasikan) sebesar 36,56%, hal ini terjadi karena siswa banyak yang belum paham dengan materi. Aturan penggunaan garis bilangan yang sulit dipahami siswa membuat tahap pembelajaran menjadi kurang efektif sehingga penyampaian materi menjadi teburu-buru. Semangat dalam mengikuti tournament merupakan indikator dengan persentase teringgi yaitu sebesar 73,12%, namun siswa juga menjadi ramai dan sulit dikondisikan. Pada siklus II dilakukan perbaikan terhadap kendala pada siklus I yaitu mengalokasikan waktu yang relatif lama untuk tahap pembelajaran dan tournament, mendemonstrasikan garis bilangan dengan jelas dan mudah dipahami siswa, dan memberikan selingan berbagai tepuk-tepuk yang menyenangkan yang dapat mengkodisikan siswa ketika ramai seperti tepuk diam, tepuk fokus, tepuk semangat, serta semboyan khusus yang dibuat bersama untuk kelas tersebut. Selalu mengajak siswa berinteraksi dapat dijadikan solusi agar siswa merasa nyaman dan tidak malu untuk bertanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I tergolong dalam kriteria cukup aktif dengan persentase sebesar 52,55%, pada siklus II persentase yang dicapai sebesar 67,74% dan tergolong dalam kriteria aktif. Hasil belajar siklus I menunjukkan 19 dari 31 siswa mencapai KKM dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 61,29% dan tergolong dalam kriteria cukup baik, sedangkan pada siklus II 28 dari 31 siswa mencapai KKM dengan persentase sebesar 90,32% dan tergolong dalam kriteria sangat baik. Adapun saran yang dapat dikemukakan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah guru hendaknya mengalokasikan waktu yang relatif lama untuk tahap pembelajaran dan tournament, mendemonstrasikan garis bilangan dengan jelas dan mudah dipahami siswa, dan memberikan selingan berbagai tepuk-tepuk yang menyenangkan yang dapat mengkodisikan siswa seperti tepuk diam, tepuk fokus, dan semboyan semangat yang dibuat khusus untuk kelas tersebut ketika siswa ramai.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTEAM GAME TOURNAMENTen_US
dc.subjectTGTen_US
dc.subjectMETODE DEMONSTRASIen_US
dc.subjectAKTIVITAS HASIL BELAJARen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IVA SDN 1 PESANGGARAN BANYUWANGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record