dc.description.abstract | Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam pembentukan
kepribadian manusia secara utuh, yaitu untuk pembentukan karakter, budi pekerti
luhur, cerdas, ceria, terampil dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk
menciptakan anak didik yang berkualitas, diperlukan usaha yang integratifkomprehensif
untuk mengelola lembaga PAUD, sehingga bisa mengembangkan
potensi anak usia dini. Dalam kaitannya dengan hal itu, maka penelitian ini
dikerucutkan pada pengelolaan lingkungan kelas. Dengan mengelola kelas secara
baik dan benar, maka akan tercipta suasana belajar-mengajar yang kondusif,
menyenangkan dan efektif sehingga dapat berdampak baik terhadap pencapaian
prestasi belajar mengajar anak didik terutama pada pencapaian aspek-aspek
perkembangan. Hasil penelitian Piaget (dalam Soemanto, 1998:130) menyatakan
bahwa perkembangan intelektual atau kognitif atas dasar bahwa struktur intelektual
terbentuk di dalam individu akibat interaksinya dengan lingkungan. Dan berdasarkan
hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti rumusan masalah mengenai adakah
hubungan antara manajemen kelas dengan perkembangan kognitif anak usia dini di
Pos PAUD Catleya 62 Antirogo Jember ?, Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui
adanya hubungan antara manajemen kelas dengan perkembangan kognitif anak usia
dini di Pos PAUD Catleya 62 Antirogo Jember, sehingga dapat memberikan manfaat
bagi program pendidikan luar sekolah khususnya tentang manajemen kelas yang
diterapkan di lembaga PAUD.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan
kuantitatif. Pos PAUD Catleya 62 Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember dipilih sebagai tempat penelitian dengan teknik purposive area.
Selanjutnya, di Lembaga tersebut dilakukan penghimpunan data mengenai hubungan
antara manajemen kelas dengan perkembangan kognitif anak usia dini pada peserta
didik sebagai subjek penelitian utama dalam penelitian ini melalui teknik populasi.
Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi dan
dokumentasi.
Hasil pengamatan di atas selanjutnya dibuktikan melalui pengisian lembar
observasi kepada 14 peserta didik yang dalam hal ini setiap lembar observasi terdiri
dari 15 item pernyataan selanjutnya akan dilakukan proses scoring, tabulating, dan
editing. Jika keseluruhan item pernyataan tersebut telah diterisi, maka akan dilakukan
analisis data lebih lanjut menggunakan rumus korelasi tata jenjang. Adapun hasil
perhitungan tersebut menunjukkan bahwa rhitung sebesar 0,847. Jika dikonsultasikan
dengan harga rkritik sebesar 0,544 pada taraf kepercayaan 95%, akan menunjukkan
bahwa rhitung ≥ rkritik, = 0,847 > 0,544 dan manajemen kelas memberikan sumbangsih
sebesar 71,74% terhadap perkembangan kogntif anak usia dini. Berdasarkan indikator
yang dijadikan pengukuran diketahui bahwa indikator pengelolaan ruang kelas
memberikan sumbangsih sebesar 36,96% terhadap mengingat dan sebesar 40,06%
terhadap memecahkan masalah, selain itu pengelolaan peserta didik memberikan
sumbangsih sebesar 79,38% terhadap mengingat, dan sebesar 80,10% terhadap
memecahkan masalah, pengelolaan peraturan dan kebijakan kelas memberikan
sumbangsih sebesar 68,06% terhadap mengingat, dan sebesar 69,22% terhadap
memecahkan masalah.
Berdasarkan hasil analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara manajemen kelas dengan perkembangan kognitif anak usia dini di
Pos PAUD Catleya 62 Antirogo Jember dan bisa dikatakan tinggi. Saran diberikan
oleh peneliti untuk pengelola Pos PAUD Catleya 62 Antirogo Jember, hendaknya
meningkatkan kualitas pos PAUD terutama pada manajemen kelas yang menyangkut
sarana dan prasarana, sehingga anak didik dapat mengembangkan kemampuannya. | en_US |