Show simple item record

dc.contributor.authorRINA AGUSTIN
dc.date.accessioned2013-12-11T02:12:20Z
dc.date.available2013-12-11T02:12:20Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM070710191098
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7884
dc.description.abstractHak Kekayaan Intelektual yang disebut HKI merupakan konsep yang relatif baru bagi Negara-negara berkembang, semuanya berkaitan erat dengan kekayaan yang timbul atau lahir karena adanya intelektualitas seseorang. Karyakarya yang dihasilkan manusia melalui intelektualitasnya perlu mendapat perlindungan hukum, karena karya manusia ini telah dihasilkan dengan suatu pengorbanan tenaga, pikiran waktu bahkan biaya yang tidak sedikit. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi permasalahan dibidang HKI menjadi semakin berkembang dan kompleks, berbagai kemudahan yang telah ditawarkan oleh kemajuan di bidang teknologi ini, tidak selamanya membawa dampak positif. Antusiasme masyarakat terhadap teknologi mendorong para pelaku dunia usaha untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan tingkat daya beli masyarakat yang lebih memilih barang bajakan dari pada aslinya, dari sinilah kemudian muncul berbagai pelanggaran Hak Cipta. Bentuk dan jenis pelanggaran Hak Cipta pada dasarnya sangat beragam. Namun yang sering kali terjadi adalah pembajakan CD/VCD, hal ini tentunya sangat merugikan pemegang hak cipta. Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul : „„ASPEK HUKUM TANGGUNG GUGAT PEMBAJAKAN CD/VCD DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA‟‟. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah latar belakang terjadinya pembajakan CD/VCD, akibat hukum atas terjadinya pembajakan CD/VCD bagi pemegang Hak Cipta menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, serta bentuk tanggung gugat pembajakan CD/VCD menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Tujuan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari untuk membahas mengenai latar belakang terjadinya pembajakan CD/VCD; untuk membahas akibat hukum terjadinya pembajakan CD/VCD bagi pemegang Hak Cipta menurut Undangundang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta; untuk membahas tanggung gugat pembajakan CD/VCD menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif serta menggunakan pendekatan Undang-undang dan pendekatan Konseptual. Bahan hukum yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum. Bahan non hukum yang digunakan adalah mengambil data dari kamus dan internet. Metode analisis yang digunakan adalah metode Deduktif. Hasil pembahasan menujukkan bentuk-bentuk pembajakan Hak Cipta lagu atau musik terjadi karena dilatar belakangi adanya beberapa faktor serta kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya Hak Cipta serta karena kurangnya sosialisasi Undang-undang yang belum memasyarakat. Pelanggaran dalam bidang Hak Cipta musik dalam bentuk CD/VCD telah menimbulkan kerugian bagi pemegang Hak Cipta karena adanya pembajakan Hak Cipta tersebut pemegang Hak Cipta mengalami kerugian yaitu tidak menerima Royalti. Atas terjadinya pelanggaran Hak Cipta, pemegang Hak Cipta dapat mengajukan gugatan ganti rugi ke pengadilan niaga untuk mencegah kerugian yang lebih besar yang dialami pemegang Hak Cipta maka akan dikeluarkan penetapan sementara oleh Pengadilan Niaga, selain melakukan penyelesaian melalui badan peradilan pemegang Hak Cipta bisa menyelesaikan perselisihan tersebut melalui APS dan arbitrase, yaitu penyelesaian diluar pengadilan, upaya lain yang bisa dilakukan pemegang Hak Cipta selain melalui badan peradilan dan arbitrase pemegang Hak Cipta juga bisa melakukan upaya mediasi. Saran yang diberikan adalah untuk mencegah terjadinya pembajakan, diperlukan adanya penegakan hukum yang tegas dan harus disosialisasikan undang-undang hak cipta kepada masyarakat, supaya masyarakat sadar untuk tetap membeli CD/VCD yang asli bukan yang bajakan. Selain itu hendaknya pemerintah bersikap tegas kepada para pelaku pembajakan, dan perlu diadakan Revisi terhadap Undang-Undang Hak Cipta supaya tidak hanya pelaku yang diberi sanksi namun pembeli juga mendapatkannya, dengan demikian akan mengurangi adanya pelanggaran Hak Cipta khususnya pembajakan CD/VCDen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070710191098;
dc.subjectPEMBAJAKAN CD/VCDen_US
dc.titleASPEK HUKUM TANGGUNG GUGAT PEMBAJAKAN CD/VCD DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record