Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharto
dc.contributor.advisorSetiawan, Toto’ Bara
dc.contributor.authorSasmito, Amalia Warniasih
dc.date.accessioned2017-01-18T04:13:17Z
dc.date.available2017-01-18T04:13:17Z
dc.date.issued2017-01-18
dc.identifier.nim120210101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78846
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan tingkat berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika melalui Multiple Solution Task (MST) pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) di kelas IX G SMP Negeri 1 Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah Multiple Solution Task (MST), pedoman wawancara, serta lembar validasi tes dan lembar validasi pedoman wawancara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, metode wawancara, dan metode angket. Data yang dianalisis adalah data hasil tes dan hasil wawancara terhadap jawaban siswa. Sebelum pelaksanakan penelitian, instrumen terlebih dahulu divalidasi oleh 3 validator. Berdasarkan hasil validasi soal Multiple Solution Task sistem persamaan linier dua variabel diperoleh a V = 4,23 sehingga masuk dalam kategori valid. MST kemudian diberikan kepada seluruh siswa kelas IX G SMP Negri 1 Bondowoso. Setelah dilakukan tes, tahap selanjutnya yaitu wawancara terhadap siswa yang terpilih. Wawancara dilakukan untuk mengkonfirmasi jawaban siswa yang belum jelas. Selanjtnya jawaban siswa dianaslis menggunakan scoring scheme, setelah itu ditentukan tingkat berpikir kreatifnya sesuai dengan Tabel 2.4. Subjek dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas IX G SMP Negeri 1 Bondowoso. Wawancara dilakukan pada 3 siswa yang belum bisa ditentukan dengan jelas tingkat berpikir kreatifnya. Siswa pertama yang diwawancara adalah S20. Berdasarkan analisis, dugaan tingkat berpikir S20 adalah TBK 0, TBK 2, atau TBK 3. Setelah dilakukan wawancara, tingkat berpikir kreatif S20 dapat ditentukan dengan jelas, yaitu TBK 3 (kreatif). S20 berada pada TBK 3 karena memenuhi dua komponen berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibilitas. Siswa yang diwawancara berikutnya yaitu S02 dan S40. Persalahan yang diberikan adalah MST, yang meminta siswa untuk menghasilkan sebanyak-banyaknya cara yang mereka bisa, namun kedua siswa tersebut hanya menghasilkan satu metode penyelesaian. Dugaan sementara adalah kedua siswa tersebut tidak memahami petunjuk yang diberikan atau kedua siswa tersebut hanya bisa menghasilkan satu metode penyelesaian. setelah dilakukan wawancara, dapat ditentukan dengan jelas TBK yang dimiliki S02 dan S40 yaitu TBK 0. Berdasarkan hasil wawancara S02 dan S40 hanya bisa menghasilkan satu metode penyelesaian. S02 dan S40 dikatgorikan dalam TBK 0 (tidak kreatif) karena tidak memenuhi ketiga komponen berpikir kreatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tidak semua tingkat berpikir kreatif ada di kelas IX G SMP Negeri 1 Bondowoso. Dari 5 tingkat berpikir kreatif, 4 tingkat berpikir yang ada di kelas IX G SMP Negeri 1 Bondowoso, yaitu 1 siswa dengan TBK 4 (sangat kreatif) , TBK 3 (kreatif) sebanyak 25 siswa, TBK 1 (kurang kreatif) sebanyak 5 siswa, dan TBK 0 (tidak kreatif) sebanyak 9 siswa. Dengan persentase berturut-turut adalah 2,5%; 62,5%; 12,5%; dan 22,5%. Siswa pada TBK 4 memenuhi 3 komponen berpikir kreatif, yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan dalam memecahkan MST. Siswa pada TBK 3 hanya memenuhi dua kompnen berpikir kreatif yaitu kefasihan dan kebaruan. Siswa pada TBK 1 hanya memenuhi satu komponen berpikir kreatif yaitu kefasihan. Siswa pada TBK 0 tidak dapat memenuhi semua komponen berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan dalam memecahkan MST.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBERPIKIR KREATIF SISWAen_US
dc.subjectPEMECAHAN MASALAH MATEMATIKAen_US
dc.subjectMULTIPLE SOLUTION TASKen_US
dc.subjectMSTen_US
dc.subjectSISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABELen_US
dc.titleIDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MULTIPLE SOLUTION TASK (MST) POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI KELAS IX G SMP NEGERI 1 BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record