Show simple item record

dc.contributor.advisorNINGRUM, Prehatin Trirahayu
dc.contributor.advisorELLYKE
dc.contributor.authorRISKIANTO, Herdian
dc.date.accessioned2017-01-16T01:44:26Z
dc.date.available2017-01-16T01:44:26Z
dc.date.issued2017-01-16
dc.identifier.nimNIM122110101180
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78611
dc.description.abstractJenis penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental yaitu studi eksperimen dimana peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. Desain penelitian ini adalah True Eksperimental Design dengan bentuk Posttest-Only Control Designs dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan variasi campuran, meliputi campuran kapur konsentrasi 2% sebanyak 5 ml dan Tawas konsentrasi 2% sebanyak 20 ml untuk perlakuan pertama, campuran kapur konsentrasi 5% sebanyak 5 ml dan tawas konsentrasi 5% sebanyak 20 ml untuk perlakuan kedua, campuran kapur konsentrasi 10% sebanyak 5 ml dan tawas konsentrasi 10% sebanyak 20 ml untuk perlakuan ke tiga. Setelah di campur, ketiga perlakuan tersebut dilakukan pengadukan cepat selama 15 menit, pengadukan lambat selama 3 menit dan dilakukan pengendapan selama 60 menit. Hasil Penelitian menunjukkan, rerata kadar fluor pada kelompok kontrol, Kelompok perlakuan pertama (X1), Kelompok perlakuan kedua (X2), kelompok perlakuan ketiga (X3), berturut-turut adalah 2,35 mg/l, 0,89 mg/l, 0,47 mg/l, 0,05 mg/l. Kadar fluor pada ketiga kelompok perlakuan tersebut memenuhi persyaratan pada PERMENKES RI Nomor 416 Tahun 1990, dimana Baku Mutu Lingkungan kadar fluor pada air bersih adalah 1,5 mg/l. Uji statistika menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan X1, X2, X3. Artinya terjadi penurunan kadar fluor secara signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan X1, X2, X3. Kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian ini adalah semakin tinggi konsentrasi kapur dan tawas yang ditambahkan pada air sumur gali yang mengandung fluor, maka kandungan fluor pada air sumur gali semakin menurun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries122110101180;
dc.subjectAIR SUMUR GALIen_US
dc.subjectPEMBERIAN KAPUR (CaO) DAN TAWAS (Al2(SO4)3)en_US
dc.titlePERBEDAAN KADAR FLUOR PADA AIR SUMUR GALI SETELAH PEMBERIAN KAPUR (CaO) DAN TAWAS (Al2(SO4)3) (STUDI DI DESA GUDANG KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record