dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental yaitu studi
eksperimen dimana peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang
mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas
pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. Desain penelitian ini
adalah True Eksperimental Design dengan bentuk Posttest-Only Control Designs
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Penelitian ini menggunakan variasi campuran, meliputi campuran kapur
konsentrasi 2% sebanyak 5 ml dan Tawas konsentrasi 2% sebanyak 20 ml untuk
perlakuan pertama, campuran kapur konsentrasi 5% sebanyak 5 ml dan tawas
konsentrasi 5% sebanyak 20 ml untuk perlakuan kedua, campuran kapur
konsentrasi 10% sebanyak 5 ml dan tawas konsentrasi 10% sebanyak 20 ml untuk
perlakuan ke tiga. Setelah di campur, ketiga perlakuan tersebut dilakukan
pengadukan cepat selama 15 menit, pengadukan lambat selama 3 menit dan
dilakukan pengendapan selama 60 menit.
Hasil Penelitian menunjukkan, rerata kadar fluor pada kelompok kontrol,
Kelompok perlakuan pertama (X1), Kelompok perlakuan kedua (X2), kelompok
perlakuan ketiga (X3), berturut-turut adalah 2,35 mg/l, 0,89 mg/l, 0,47 mg/l, 0,05
mg/l. Kadar fluor pada ketiga kelompok perlakuan tersebut memenuhi persyaratan
pada PERMENKES RI Nomor 416 Tahun 1990, dimana Baku Mutu Lingkungan
kadar fluor pada air bersih adalah 1,5 mg/l. Uji statistika menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan secara signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok
perlakuan X1, X2, X3. Artinya terjadi penurunan kadar fluor secara signifikan
antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan X1, X2, X3.
Kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian ini adalah semakin tinggi
konsentrasi kapur dan tawas yang ditambahkan pada air sumur gali yang
mengandung fluor, maka kandungan fluor pada air sumur gali semakin menurun. | en_US |