ANALISIS PENDAPATAN DAN KONTRIBUSI USAHATANI SEMANGKA LAHAN MARJINAL (RAWA) DI DESA MIRU KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN
Abstract
Penelitian dilakukan di Desa Miru Kecamatan Sekaran Kabupaten
Lamongan. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan metode Purposive,
sedangkan untuk metode pengambilan sampel menggunakan metode Total
Sampling. Petani semangka berjumlah 64 petani, namun dari jumlah petani
tersebut yang memanfaatkan lahan rawa sebagai lahan menanam semangka yaitu
sebanyak 31 petani, jadi sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 31
petani responden. Hasil penelitian menunjukkan: (1) usahatani semangka lahan
rawa di Desa Miru Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan adalah
menguntungkan hal ini dapat dilihat dari penerimaan yang lebih besar
dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk usahatani semangka, (2)
usahatani Semangka Lahan Rawa di Desa Miru Kecamatan Sekaran Kabupaten
Lamongan sudah efisien, (3) faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata
terhadap pendapatan usahatani semangka lahan rawa di Desa Miru Kecamatan
Lamongan yaitu produksi, harga jual, biaya tenaga kerja, biaya pupuk, dan biaya
pestisida. Biaya tenaga kerja dan biaya pupuk berpengaruh negatif, sedangkan
produksi, harga jual, dan biaya pestisida berpengaruh positif, (4) kontribusi
pendapatan usahatani semangka lahan rawa di Desa Miru Kecamatan Sekaran
Kabupaten Lamongan terhadap pendapatan kelurga tergolong tinggi yaitu sebesar
74,73 %.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]