Show simple item record

dc.contributor.advisorWidjajanti, Anita
dc.contributor.advisorHusniah, Furoidatul
dc.contributor.authorRosayanti, Yulistiana Febrian
dc.date.accessioned2016-12-07T04:25:51Z
dc.date.available2016-12-07T04:25:51Z
dc.date.issued2016-12-07
dc.identifier.nim120210402108
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78342
dc.description.abstractKajian pada penelitian ini terdiri atas dua rumusan masalah yaitu, 1) Bagaimanakah wujud alih kode yang digunakan dalam berkomunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang; 2) Bagaimanakah faktor yang melatarbelangi alih kode dalam berkomunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) Wujud alih kode dalam berkomunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang; 2) Faktor penyebab alih kode dalam berkomunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengindikasikan adanya alih kode dalam komunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” di desa Wonorejo, kecamatan Kedungjajang, kabupaten Lumajang. Data diambil menggunakan teknik observasi, simak catat, rekam, wawancara, dan terjemahan. Proses analisis data dalam penelitian ini terdiri atas penghimpunan data, pengklasifikasian data, pengkodean, penginterpretasian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunikasi antarsantri di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang terdapat, 1) wujud alih kode berupa alih bahasa, alih tingkat tutur, dan alih dialek. 2) Faktor yang melatarbelakangi alih kode dalam komunikasi antarsantri di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang meliputi. a) Faktor penutur b) Faktor Lawan tutur c) Perubahan situasi dengan hadirnya orang ketiga d) Perubahan situasi dari Formal ke informal dan dari informal ke formal e) Perubahan topik pembicaraan. Saran yang dapat diberikan setelah dilakukan penelitian ini adalah: 1) Bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan diskusi dan meningkatkan pemahaman mengenai wujud dan faktor yang melatarbelakangi alih kode pada matakuliah Sosiolinguistik. Selain bahan diskusi, penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian pada bidang Fonologi dan Linguistik., 2) Bagi calon peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian sejenis, dapat meneliti tentang alih kode dalam komunikasi di masyarakat. Mengingat penelitian ini belum menjangkau ailh ragam bahasa dalam komunikasi di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang. Peneliti selanjutnya dapat meneliti wujud alih kode berupa alih ragam bahasa dengan ragam bahasa yang digunakan dalam komunikasi di lingkungan Pondok Pesantren.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAlih Kode dalam Komunikasien_US
dc.subjectPesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajangen_US
dc.titleALIH KODE DALAM KOMUNIKASI ANTARSANTRI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN “KYAI SYARIFUDDIN” WONOREJO LUMAJANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record