PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH PADA POKOK BAHASAN SISTEM RESPIRASI UNTUK SISWA KELAS XI SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas tahapan mengembangkan multimedia inteaktif berbasis Adobe Flash pada pokok bahasan sistem respirasi untuk siswa kelas XI SMA dan untuk mengetahui tingkat validitas media pembelajaran yang dikembangkan yaitu multimedia interaktif berbasis Adobe Flash pada pokok bahasan sistem respirasi untuk siswa kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Development Research). Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah berupa multimedia inteaktif berbasis Adobe Flash pada pokok bahasan sistem respirasi untuk siswa kelas XI SMA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ASSURE (Analyze Learners; State Objectives; Select Methods, Media, and Meterials; Utilize Media and Materials; Require Learner Participation; Evaluate and Revise) yang dikembangkan oleh Heinich et. al. (2001). Prosedur pengembangan penelitian ini di dasarkan pada 6 tahap, yakni : (1) analisis pelajar; (2) merumuskan tujuan; (3) pemilihan metode, media, dan materi; (4) penggunaan media dan materi; (5) partisipasi pelajar di dalam kelas; dan (6) penilaian dan revisi. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data hasil validitas multimedia interaktif berbasis Adobe Flash dan data hasil uji kelompok terbatas pada siswa SMA kelas XI berupa nilai pengisian angket yang diberikan setelah pembelajaran. Adapu analisis data yang digunakan adalah teknik analisa data presentasi yang kemudian diubah menjadi data kualitatif deskriptif. Hasil analisa menunjukan bahwa tingkat validitas multimedia interaktif berbasis Adobe Flash yang telah divalidasi oleh validator mencapai 82,22% dengan kategori baik dari segi ahli materi, 77,70% dengan kategori baik dari segi ahli media Adobe Flash, 87,02% dengan kategori sangat baik dari segi guru kelas XI SMA (pengguna), dengan demikian multimedia interaktif berbasis Adobe Flash yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik dan siap dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil analisa uji coba terbatas mengenai keterbacaan dan tingkat kesulitan multimedia interaktif berbasis Adobe Flash pada siswa kelas XI SMA mencapai 82,29% dengan kategori baik dari segi keterbacaan multimedia interaktif berbasis Adobe Flash, 83,99% dengan kategori baik dari segi komponen kegiatan siswa, 76,66% dengan kategori baik dari segi keterbacaan kegiatan siswa, dengan demikian keterbacaan multimedia interaktif berbasis Adobe Flash yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik dan mudah untuk dimengerti siswa. Sementara hasil analisa respon siswa terhadap multimedia interaktif berbasis Adobe Flash diperoleh rata-rata mencapai 88,86% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa siswa kelas XI SMA berespon positif terhadap media pembelajaran yang dikembangkan, yaitu berupa multimedia interaktif berbasis Adobe Flash.