• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA

    Thumbnail
    View/Open
    Vidyan Sanggara - 120210103107_.pdf (2.184Mb)
    Date
    2016-11-23
    Author
    Sanggara, Vidyan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kualitas pendidikan di Indonesia dewasa ini masih belum menunjukkan peningkatan prestasi yang signifikan dalam hal ilmu sains. Salah satu cara yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran khusunya sains agar mudah dipahami siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Penerapan media berbasis permainan bisa digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Media pembelajaran tradisional memiliki peran dapat menstimulasi perkembangan anak seperti mengembangkan kreativitas, problem solving, mengasah empati, dan melatih kerjasama, Salah satu media pembelajaran berbasis permainan tradisional yang memiliki peran tersebut yaitu permainan tradisional bentengan. Permainan ini merupakan permainan tradisional yang memerlukan kentrampilan, ketangkasan, kecepatan berlari, serta strategi yang jitu juga memilki aspek sosial yang baik dalam bekerja sama dengan teman sekelompok. Inti dari permainan ini adalah menyerang dan mengambil alih benteng dari lawan. Berdasarkan hasil pembahasan MGMP (Musyawarah Guru Materi Pelajaran), angket analisis kebutuhan guru dan angket analisis kebutuhan siswa ditemukan ketercapaian nilai pada materi IPA biologi cukup rendah terutama pada pokok bahasan sel dan organel. Adapun kemungkinan penyebabnya adalah terdapat banyak istilah asing seperti macam-macam nama organel sel. Hal inilah membuat siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi dalam belajar sehingga menyebabkan hasil belajarnya berada di bawah KKM. Solusi yang diambil oleh guru yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran yang inovatif yaitu melalui permainan tradisional bentengan yang sudah dikembangkan guna untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar serta untuk melestarikan keberadaan permainan tradisional bentengan melalui pembelajaran agar tidak hilang sebagai kearifan lokal (Fajarwat, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji validitas pengembangan media pembelajaran berbasis permainan tradisional bentengan dan untuk mengetahui hasil uji coba media pembelajaran berbasis permainan tradisional bentengan terhadap peningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMPN 2 ARJASA JEMBER. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R2D2 (Reflective, Recursive, Design and Development) yang dikembangkan oleh Willis (1995). Prosedur pengembangan pada penelitian ini didasarkan pada tiga tahapan yakni: (1) tahap pendefinisian, (2) tahap perencanaan dan pengembangan, dan (3) tahap penyebarluasan. Selanjutnya dilakukan ujicoba produk dengan subjek uji coba adalah siswa SMP Negeri 2 Arjasa kelas VII A. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah validasi ahli, metode wawancara, lembar tes kognitif dan metode angket motivasi ARCS. Berdasarkan hasil 3 validasi bahwa media pembelajaran berbasis permainan tradisional bentengan menunjukkan dari segi ahli materi adalah valid dengan nilai 77,27%, dari segi ahli pengembangan media adalah sangat valid dengan dengan nlai 85% dan dari segi guru (pengguna) adalah sangat valid dengan nilai 90%. Dengan demikian berdasarkan rata-rata nilai ketiga validator yaitu 84,09% media pembelajaran berbasis permainan tradisional bentengan termasuk kategori sangat valid dan siap dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran di SMPN 2 Arjasa Jember. Berdasarkan analisis angket motivasi ARCS nilai rerata motivasi akhir siswa kelas eksperimen lebih tinggi yakni 2,69 dibandingkan dengan rerata akhir siswa kelas kontrol yaitu 2,40. Hasil analisis kovariat belajar siswa menunjukkan bahwa probabilitas penggunaan media pembelajaran dalam permainan tradisional bentengan terhadap nilai hasil belajar siswa adalah sebesar 0,000, artinya dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran berbasis permainan tradisional bentengan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78214
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15286]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository