| dc.description.abstract | Kemampuan mengenal huruf merupakan tahap perkembangan anak dari belum tahu menjadi tahu tentang keterkaitan bentuk dan bunyi huruf, sehingga anak dapat mengetahui bentuk huruf dan memaknainya Anak usia 4-5 tahun dalam lingkup perkembangan keaksaraan sudah mampu mengenal simbol huruf vokal dan konsonan, membuat coretan yang bermakna, meniru.
Berdasarkan hasil observasi pada kelompok A di TK Dharma Wanita Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember kemampuan anak khususnya dalam mengenal huruf masih belum optimal. Hal ini terlihat pada saat pembelajaran anak masih kesulitan saat menyebutkan huruf yang lafal dan bentuknya mirip, misalnya “d” dengan “b”, “f” dengan “v”, dan terbalik saat menirukan huruf “p” dengan “b”, “m” dengan “w”. Keadaan ini dipicu oleh kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas kurang menarik kegitan pembelajaran tersebut berupa dekte, kegiatan dekte ini dimulai dengan guru menulis beberapa huruf di papan tulis kemudian dikenalkan cara membaca huruf tersebut, setelah itu guru membagikan buku pada anak dan anak diminta menulis huruf atau kata sesuai yang diucapkan guru. Akibatnya suasana belajar tidak menyenangkan karena dalam proses pembelajaran anak cenderung pasif dan mudah bosan, sehingga hasil belajar yang diperoleh anak dalam mengenal huruf masih kurang yaitu terdapat 4 orang anak yang menunjukkan kategori sangat baik, 5 anak menunjukkan kategori baik, 5 anak menunjukkan kategori cukup, dan 6 anak menunjukkan kategori kurang. | en_US |
