dc.description.abstract | Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keterampilan proses
sains dan hasil belajar fisika siswa di SMA adalah diterapkannya pembelajaran model
pembelajaran GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry). Model pembelajaran GIGI
(Group Investigation-Guided Inquiry) adalah model pembelajaran yang langkahlangkahnya
terdiri atas membangun konsep (Constructing of Concept),
mengajukan/meminta bimbingan pada guru (Guiding), merumuskan dan menguji
hipotesis (Formulating of hypothesis), dan mengkomunikasikan dan menilai hasil
(Comunicating and assessing). Dengan model pembelajaran GI-GI (Group
Investigation-Guided Inquiry), siswa dapat menemukan pengetahuan atau informasi
baru sendiri dan dapat mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan proses,
serta karakternya melalui investigasi di lingkungannya bersama-sama dengan
kelompoknya dan diperkuat dengan bimbingan dari guru. Tujuan diadakannya
penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa
selama pembelajaran menggunakan model GI-GI (Group Investigation-Guided
Inquiry) dalam pembelajaran fluida dinamis di SMA Negeri Pakusari kelas XI
semester genap tahun ajaran 2015/2016; (2) untuk mengkaji pengaruh model GI-GI
(Group Investigation-Guided Inquiry) terhadap hasil belajar siswa dalam
pembelajaran fluida dinamis di SMA Negeri Pakusari kelas XI semester genap tahun
ajaran 2015/2016.
Penentuan populasi dan tempat penelitian adalah dengan purposive sampling
area. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Pakusari. Sampel penelitian ditentukan
setelah dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian
dengan cluster random sampling dan teknik undian. Desain penelitian menggunakan
post-test only control group design. Metode observasi dan dokumentasi digunakan
untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa. Analisis data post-test
menggunakan independent sample t-test untuk mengkaji pengaruh model GI-GI
(Group Investigation-Guided Inquiry) terhadap hasil belajar siswa dalam
pembelajaran fluida dinamis antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen yang terdiri
dari merumuskan hipotesis, mengenali variabel, melakukan eksperimen,
mengumpulkan dan mengolah data, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan yang
didapat dari kegiatan observasi dan dokumentasi selama proses pembelajaran dengan
menggunakan model GI-GI berlangsung sebesar 90,6 %, angka ini termasuk dalam
kategori sangat baik. Hasil analisis independent sample t-test terhadap hasil post-test
siswa menunjukkan bahwa rata-rata skor post-test siswa kelas eksperimen berbeda
secara signifikan dengan rata-rata skor post-test siswa kelas kontrol sehingga dapat
disimpulkan bahwa model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) berpengaruh
signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa dalam pembelajaran fluida dinamis.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Keterampilan proses sains siswa selama
mengikuti pembelajaran fluida dinamis menggunakan model GI-GI (Group
Investigation-Guided Inquiry) pada siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pakusari tahun
ajaran 2015/2016 termasuk dalam kriteria sangat baik; dan (2) Model GI-GI (Group
Investigation-Guided Inquiry) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika
siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pakusari tahun ajaran 2015/2016 dalam pembelajaran
fluida dinamis. | en_US |