dc.description.abstract | Hubungan kualitas tanah dan kelas kemampuan lahan di Sub DAS Kaliwates belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas tanah, kemampuan lahan dan hubungan keduanya di sub DAS Kaliwates Jember. Penelitian yang dilaksanakan mulai Desember 2014 hingga November 2015 dilakukan di Sub DAS Kaliwates, Jember, yang secara administratif meliputi tiga Kecamatan yaitu Panti, Sukorambi, dan Kaliwates. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Laboratorium Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Metode penentuan kualitas tanah menggunakan PCA (Principal Component Analysis) untuk memilih suatu Minimum Data Set (MDS) yang merupakan indikator-indikator sifat fisika dan kimia tanah yang mewakili fungsi tanah. Selanjutnya di lakukan skoring, weighting, dan indexing terhadap indikator-indikator MDS. Kelas kemampuan lahan ditentukan menggunakan metode Matching Weight Factor. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh parameter indikator kualitas tanah yaitu persen Clay, K-tersedia, kepekaan erosi (K), C-organik, Ks, KTK dan persen Sand. Berdasarkan kriteria indeks kualitas tanah terdapat dua tingkat kualitas tanah, yaitu kualitas tanah baik pada penggunaan lahan hutan dan sawah, kualitas tanah sedang pada penggunaan lahan kebun dan tegalan. Kelas kemampuan lahan pada sistem pertanian di wilayah Sub DAS Kaliwates terdiri dari kelas V, VI, dan VIII. Faktor penghambat utama kemiringan lereng terdapat pada kelas VI dan VII; kemiringan lereng, dan permeabilitas tanah pada kelas V. Indeks kualitas tanah tidak berkorelasi dengan kelas kemampuan lahan. | en_US |