dc.description.abstract | Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak hanya berisi teori dan rumus
untuk dihafal, tetapi fisika memerlukan pengertian dan pemahaman konsep yang
dititik beratkan pada proses terbentuknya pengetahuan melalui suatu penemuan,
penyajian data secara matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu.
Pembelajaran Fisika hendaknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah
yang dapat melibatkan siswa dalam penyelidikan, sehingga menimbulkan interaksi
antara siswa dengan guru dan siswa lainnya. Kenyataan yang terjadi di sekolah,
penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah belum terlaksana
secara optimal. Pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga menyebabkan siswa
kurang aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan model
pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif
dalam proses pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan
untuk (1) mengkaji pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing disertai LKS
berbasis Open-ended Question terhadap kompetensi sikap pada pembelajaran Fisika
SMA. (2) mengkaji pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing disertai LKS
berbasis Open-ended Question terhadap kompetensi pengetahuan pada pembelajaran
Fisika SMA. (3) mengkaji pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing disertai
LKS berbasis Open-ended Question terhadap kompetensi keterampulan siswa pada
pembelajaran Fisika SMA
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Posttest only
control design. Dalam penelitian ini terdiri atas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Sampel
penelitian ditentukan dengan cara cluster random sampling. Populasi dari penelitian
ini adalah siswa kelas X SMAN Arjasa Jember. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN
Arjasa Jember pada tanggal 1 – 23 Februari 2016. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis
data untuk hasil belajar meliputi kompetensi sikap dan kompetensi pengetahuan
menggunakan uji Independent samplet-test dengan bantuan SPSS 23 dan Aktivitas
belajar siswa menggunakan uji Independent samplet-test dengan bantuan SPSS 23.
Hasil analisis menggunakan Independent sample t-test dengan Sig.(1-tailed)
untuk kompetensi sikap sebesar 0,000. Nilai sig < 0,05 maka kompetensi sikap kelas
ekperimen lebih besar dari kelas kontrol. Hasil analisis menggunakan Independent
sample t-test pada kompetensi pengetahuan dengan sig (1-tailed) sebesar 0,002. Nilai
sig < 0,05 maka kompetensi pengetahuan kelas ekperimen lebih besar dari kelas
kontrol. Hasil analisis kompetensi keterampilan menggunakan Independent sample ttest
dengan Sig.(1-tailed) sebesar 0,000. Dari hasil analisis didapatkan nilai sig. lebih
kecil dari α = 0,05, maka kompetensi keterampilan pada kelas eksperimen lebih baik
dari kelas kontrol.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah:, (1) Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing
disertai LKS berbasis Open-ended Question terhadap kompetensi sikap pada
pembelajaran Fisika SMA. (2) Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran
Inkuiri Terbimbing disertai LKS berbasis Open-ended Question terhadap kompetensi
pengetahuan pada pembelajaran Fisika SMA. (3) Ada pengaruh penggunaan model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing disertai LKS berbasis Open-ended Question
terhadap kompetensi keterampilan pada pembelajaran Fisika SMA | en_US |