Show simple item record

dc.contributor.advisorJANNAH, Raudlatul
dc.contributor.authorKARTINI, Fera Aprilia
dc.date.accessioned2016-11-18T02:08:59Z
dc.date.available2016-11-18T02:08:59Z
dc.date.issued2016-11-18
dc.identifier.nimNIM120910302052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78065
dc.description.abstractDalam sistem sewa menyewa lahan selalu ada resiko yang harus di tanggung antara penyewa lahan dan pemilik lahan. Untuk meminimalisir resiko sewa lahan ini maka muncul seorang peluncur yang berada di tengah-tengah antara penyewa lahan dan pemilik lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menggambarkan, serta menganalisis kondisi sosiohistoris masyarakat petani jeruk, dan bagaimana pentingnya peluncur bagi masyarakat petani jeruk Desa Sambimulyo. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan pengetahuan untuk penelitian selanjutnya terkait fenomena peran peluncur pada sistem sewa lahan jeruk di Desa Sambimulyo. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Sambimulyo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis data dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data yang meliputi kategorisasi data persubbab, kemudian dilakukan penafsiran data dengan teori yang sesuai untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sambimulyo lebih sejahtera sejak adanya tanaman jeruk. Masyarakat petani jeruk Desa Sambimulyo memiliki ketergantungan pada peluncur dalam penyewaan lahan. Kondisi tersebut membuat peluncur memiliki peran yang sangat penting di masyarakat petani jeruk. Semakin banyaknya kebutuhan petani yang akan menyewa lahan dan terbatasnya pengetahuan petani jeruk mengenai informasi penyewaan lahan membuat para petani berani mengeluarkan modal tambahan dengan menggunakan jasa peluncur agar mendapatkan lahan sewaan dan prosesnya berjalan dengan lancar. Peluncur sewa lahan jeruk memiliki modal sosial yang kuat sehingga masyarakat petani jeruk sepenuhnya percaya pada peluncur. Pemilik lahan, penyewa lahan, peluncur, dan buruh tani berasal dari Desa Sambimulyo itu sendiri, sehingga menjadikan masyarakat Sambimulyo saling bekerja sama dan saling memberikan lapangan pekerjaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120910302052;
dc.subjectSewa Menyewa Lahanen_US
dc.subjectTanaman Jeruken_US
dc.titlePERAN PELUNCUR PADA SISTEM SEWA LAHAN JERUK DI DESA SAMBIMULYO KECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record