Show simple item record

dc.contributor.advisorSURATNO
dc.contributor.advisorPUJIASTUTI
dc.contributor.authorMAULANA, Fatia Rizky
dc.date.accessioned2016-11-17T08:25:23Z
dc.date.available2016-11-17T08:25:23Z
dc.date.issued2016-11-17
dc.identifier.nimNIM120210103070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77997
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan pada bulan Januari 2016 dengan guru dan siswa kelas XI – IPA 5 mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 4 Jember. Berdasarkan nilai ulangan pada materi sebelumnya yaitu sistem peredaran darah manusia semester gasal, siswa kelas XI – IPA 5 memiliki rata-rata nilai kelas terendah yaitu 70,63. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, rendahnya hasil belajar di kelas tersebut dikarenakan siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa bermalasmalasan; minat belajar siswa yang kurang dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan kemampuan siswa yang rendah; media yang biasa digunakan guru adalah media power point yang diajarkan melalui metode ceramah sehingga siswa merasa bosan; serta kurangnya variasi model dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Permasalahan tersebut dapat diatasi melalui penerapan model pembelajaran SQ4R dengan Concept Map. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berfikir kreatif dan hasil belajar Biologi siswa kelas XI – IPA 5 SMA Negeri 4 Jember pokok bahasan system ekskresi melalui penerapan model pembelajaran SQ4R dengan Concept Map. Keterampilan berfikir kreatif diukur dengan pemberian test pada pra siklus dan LKS pada siklus I serta siklus II dengan menggunakan rubrik penilaian keterampilan berfikir kreatif yang terdiri atas indikattor kelancaran, keluwesan, orisinalitas dan penguraian. Hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar ranah kognitif, dan afektif. Hasil belajar kognitif diukur menggunakan tes tulis dalam bentuk objektif dan subjektif yang memiliki aspek C1-C4 yaitu aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan analisis. Hasil belajar ranah afektif diukur menggunakan rubrik penilaian afektif yang dilihat dari aktivitas siswa. Peningkatan hasil belajar diketahui dengan membandingkan hasil pra siklus, siklus I, dan siklus II. Analisis keterampilan berfikir kreatif siswa terdiri atas empat indikator, yaitu fluency (berfikir lancar), flexibility (berfikir luwes), originality (orisinalitas berfikir), dan elaboration (penguraian). Hasil pengukuran keterampilan berfikir kreatif siswa pada indikator fluency (berfikir lancar) pada pra siklus 36,80, pada siklus I 65,5 sehingga meningkat sebesar 28,7 dan pada siklus II meningkat sebesar 5,67 menjadi 71,17. Pada indikator flexibility (berfikir luwes) pada pra siklus 58,33, pada siklus I 67,36 sehingga meningkat sebesar 9,03 dan pada siklus II meningkat sebesar 10,41 menjadi 77,77. Pada indikator originality (orisinalitas berfikir) pada pra siklus 55,55, pada siklus I 75,69 sehingga meningkat sebesar 20,14 dan pada siklus II meningkat sebesar 12,15 menjadi 87,84. Pada indikator elaboration (penguraian) pada pra siklus 50,69, pada siklus I 70,13 sehingga meningkat sebesar 19,44 dan pada siklus II meningkat sebesar 10,07 menjadi 80,20. Rata-rata seluruh aspek pra siklus adalah 50,34 dengan kategori tingkat berfikir kreatif siswa sedang, siklus I adalah 69,67 termasuk kategori tingkat berfikir kreatif siswa tinggi, dan siklus II adalah 79,25 yang termasuk kategori tingkat berfikir kreatif siswa tinggi. Peningkatan keterampilan berfikir kreatif siswa dari pra siklus ke siklus I adalah sebesar 19,33% dan dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 9,58% . Analisis hasil belajar Biologi siswa kelas XI -IPA 5 SMA Negeri 4 Jember ranah kognitif pra siklus, rata-rata kelas sebesar 70,63 dengan persentase ketuntasan hasil belajar 36,12%. Pada siklus I, rata-rata nilai kelas sebesar 81,69 dengan persentase ketuntasan hasil belajar 83,34%. Pada siklus II, rata-rata nilai kelas sebesar 83,80 dengan persentase ketuntasan hasil belajar 91,67%. Peningkatan hasil belajar pra siklus ke siklus I sebesar 47,22%. Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II sebesar 8,33%. Peningkatan hasil belajar pra siklus ke siklus II sebesar 55,55%. Analisis hasil belajar Biologi siswa kelas XI – IPA 5 SMA Negeri 4 Jember ranah afektif pada siklus I, persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 85,5% termasuk kriteria sangat baik. Pada siklus II, persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 88% yang termasuk kriteria sangat baik. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 2,5%en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210103070;
dc.subjectModel Pembelajaran SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review)en_US
dc.subjectConcept Mapen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) DENGAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (Siswa Kelas XI-IPA 5 SMA Negeri 4 Jember Pokok Bahasan Sistem Ekskresi)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record