dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di di PTPN XII Malangsari desa Kebonrejo
Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi , Laboratorium Fisika Tanah dan
Laboratorium Kesuburan Tanah, Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Jember dari bulan September 2015 sampai dengan Januari 2016. Tujuan penelitian ini
untuk memperkiraan besarnya erosi yang terjadi dengan menghitung banyaknya tanah
yang hilang menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang
diintegrasikan dengan metode USLE. Satuan Lahan didapatkan dari hasil tumpang
susun peta RBI (Bakosurtanal) tahun 2001, peta jenis tanah, peta penggunaan lahan
kebun Malangsari dan peta kemiringan lereng yang didapat dari hasil analisis peta
SRTM. Teknik pengambilan sampel tanah pada setiap satuan lahan dilakukan dengan
menggunakan metode pengambilan acak berstrata (stratified random sampling).
Metode analisis laboratorium yang digunakan meliputi: tekstur tanah menggunakan
metode pipet, C-Organik menggunakan metode Kurmis, permeabilitas menggunakan
parameter hauble ganda, dan struktur secara kuailtatif. Analisis data menggunakan SIG
dan USLE. Hasil analisis laboratorium diinterpolasi menggunakan metode IDW
(Inverse Distance Weighted) untuk mendapatan nilai K, nilai R didapatkan dari data
iklim,nilai LS didapatkan dari analisis peta DEM menggunakan analisis hidrologi, nilai
C dan P didapatkan dari hasil analisis peta dan survey lapang untuk vegetasi kopi.
Selanjutnya nilai R, K, LS, C dan P dihitung menggunaan map calculator dan
dicocokkan dengan klasigikasi TBE menurut Dephut (1998) dengan kedalaman tanah >
90cm. Hasil penelitian untuk besarnya tanah yang hilang berada pada kisaran
klasifikasi I yaitu 11 ton/ha/tahun dengan Tingkat Bahaya Erosi sangat ringan sampai 4464,15 ton/ha/tahun dengan Tingkat Bahaya Erosi sangat berat. | en_US |