Show simple item record

dc.contributor.advisorISTIAJI, Erdi
dc.contributor.advisorNAFIKADINI, Iken
dc.contributor.authorDARIANI, Eka Rahayu
dc.date.accessioned2016-11-15T08:49:21Z
dc.date.available2016-11-15T08:49:21Z
dc.date.issued2016-11-15
dc.identifier.nimNIM112110101156
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77814
dc.description.abstractMenstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstrusi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Untuk menjaga agar organ reproduksi tetap dalam keadaan bersih pada saat terjadi menstruasi harus memperhatikan personal higiene. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan perilaku seseorang. personal higiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang, untuk menjaga kesejahteraan fisik dan psikis. Personal higiene pada saat menstruasi juga harus diperhatikan oleh anak tunagrahita. Anak tunaagrahita memiliki keterbatasan mental sehingga mereka berbeda dengan anak normal, keterbatasan ini menjadikan segala aktivitas yang dilakukan juga terbatas. Dibutuhkan dukungan orang tua agar anak yang memiliki keterbatasan mental mampu melakukan personal higiene sehingga menjadi mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive untuk meningkatkan kegunaan informasi yang diperoleh dari responden atau informan yang sedikit. Terdapat 2 informan dalam penelitian ini yaitu 5 orang informan utama (orang tua anak tunagrahita) dan 6 informan tambahan (anggota keluarga serumah dan guru). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, antara lain wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode thematic content analysis (analisis isi berdasarkan tema). Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber. Sumber yang digunakan untuk triangulasi dalam penelitian ini yaitu informan tambahan. Berdasarkan hasil wawancara mendalam (in-depth interview) dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh informan utama sudah memberikan dukungan informatif kepada anak tunagrahita. Empat informan sudah memberikan dukungan emosional dan satu informan tidak memberikan dukungan emosional karena anak sulit diajak berkomunikasi. Empat informan memberikan dukungan penghargaan dan satu informan tidak memberikan dukungan penghargaan karena anaknya belum mandiri. Seluruh informan utama sudah memberikan dukungan instrumental pada anak tunagrahita untuk membentuk perilaku personal higiene pada saat menstruasi. Sekolah sudah memberikan pelajaran mengenai menstruasi kepada anak tunagrahita tetapi belum pernah ada penyuluhan dari tenaga kesehatan mengenai kesehatan reproduksi khususnya personal higiene pada saat menstruasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries112110101156;
dc.subjectPerilaku Personal Higieneen_US
dc.subjectAnak Tunagrahitaen_US
dc.subjectMenstruasien_US
dc.titleDUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DALAM MEMBENTUK PERILAKU PERSONAL HIGIENE ANAK TUNAGRAHITA YANG SUDAH MENGALAMI MENSTRUASI (STUDI KUALITATIF DI SLB-C TPA JEMBER)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record