Show simple item record

dc.contributor.advisorSURATNO
dc.contributor.advisorIQBAL, Mochammad
dc.contributor.authorBALQIS, Nur Zafitri
dc.date.accessioned2016-11-15T02:48:50Z
dc.date.available2016-11-15T02:48:50Z
dc.date.issued2016-11-15
dc.identifier.nimNIM120210103028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77773
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh strategi Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis lesson study terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Pakusari Jember pada kelas XI IPA 1 (kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 (kelas kontrol) tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan teknik kuasi eksperimen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Kemampuan berpikir kritis dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Hasil belajar kognitif siswa dianalisis menggunakan uji anakova, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotor dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis Lesson Study lebih baik daripada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, yang berupa metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hal ini dikarenakan strategi Thinking Empowerment by Questioning yang digunakan dalam penelitian tidak lepas dari karakteristiknya yaitu terdiri dari jalinan pertanyaanpertanyaan yang tersusun secara logis dan sistematis (Corebima: 2009:16). Pertanyaan yang disusun saling berkaitan dan terjalin secara logis lebih membantu siswa untuk berpikir bagaimana cara menyelesaikan atau menjawab tiap poin pertanyaan atau permasalahan dalam lembar kerja siswa. Sedangkan dengan adanya metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini membuat siswa untuk melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari (Djamarah, 2008:84). Sehingga dengan siswa mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari, maka akan menunjang perkembangan berpikir kritisnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan strategi Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis Lesson Study terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pakusari pada pokok bahasan sistem ekskresi pada manusia. Rerata Kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 74,86 dan kelas kontrol sebesar 66,53. Strategi Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) dengan metode eksperimen berbasis Lesson Study berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kognitif. Rerata nilai pre-test kelas eksperimen sebesar 2,65, dan kelas kontrol sebesar 25,58. Rerata nilai post-test kelas eksperimen sebesar 68,21, dan kelas kontrol sebesar 43,70. Rerata selisih nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 42,56 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 18,12. Pada hasil belajar afektif terdapat perbedaan rerata nilai pada kelas eksperimen sebesar 77,5 dan kelas kontrol sebesar 70,96. Pada hasil belajar psikomotor juga terdapat perbedaan rerata nilai yaitu pada kelas eksperimen sebesar 85,24 dan kelas kontrol sebesar 65,32.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210103028;
dc.subjectTHINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONING (TEQ)en_US
dc.subjectLESSON STUDYen_US
dc.subjectKEMAMPUAN BERPIKIR KRITISen_US
dc.titlePENGARUH STRATEGI THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONING (TEQ) DENGAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record