dc.description.abstract | Modal merupakan unsur yang penting dalam mendukung semua kegiatan usaha. Besar kecilnya modal akan mempengaruhi pendapatan, karena modal merupakan salah satu faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan. Tidak adanya kemajuan sebuah usaha akan berdampak pada penerimaan pendapatan yang rendah. Sulit untuk bertahan apabila pendapatan yang diterima suatu usaha rendah. Untuk itu para usahawan mengambil kredit untuk menambah modal. Dengan adanya tambahan modal dalam suatu usaha, maka akan dapat meningkatkan usaha. Peningkatan usaha berarti peningkatan profit, dimana laba yang diterima di suatu usaha bertambah. Usaha kecil dan menengah merupakan usaha dimana menggarap hampir semua komoditi dari seluruh sektor. Permasalahan yang dihadapi pelaku sektor usaha kecil dan menengah antara lain menyangkut modal yang jumlahnya kurang memenuhi sehingga untuk mencapai kemajuan usaha yang cepat biasanya memerlukan waktu yang lama. Pemenuhan modal yang diperlukan oleh para pelaku sektor usaha kecil dan menengah dalam kegiatannya dapat dilakukan, salah satunya dengan memperoleh pembiayaan dari bank. Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat merupakan bank yang salah satu kegiatan usahanya adalah memberikan kredit kepada nasabah terutama bagi nasabah yang merupakan pelaku sektor usaha kecil dan menengah.
Sesuai dengan permasalahan diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan darri jumlah pemberian kredit di Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Jember terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dan menengah dan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh jumlah pemberian kredit di Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Jember
viii
terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dan menengah. Adapun hipotesis yang diajukan yaitu diduga terdapat pengaruh yang siginifikan antara jumlah pemberian kredit di Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Jember terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dan menengah .
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu di Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Jember. Penentuan responden menggunakan proportional random sampling, yaitu metode yang pegambilan sampelnya dilakukan secara acak dan seimbang sebanyak 67 responden dengan seimbang yaitu : usaha industri makanan dan minuman sebanyak 25 responden , usaha perdagangan sebanyak 32 responden dan usaha jasa sebanyak 10 responden. Peneliti menggunakan jenis data primer dan sekunder. Metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yaitu metode angket, wawancara dan dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis persamaan regresi sederhana, analisis varian garis regresi, uji F , serta efektifitas garis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari jumlah pemberian kredit di Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Jember terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dan menengah. hal tersebut dibuktikan oleh perhitungan efektifitas garis regresi yang menunjukkan bahwa besarnya prosentase pengaruh jumlah pemberian kredit di Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Jember terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dan menengah adalah sebesar 62,6%. | en_US |