Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKIDIN
dc.contributor.advisorSUHARSO, Pudjo
dc.contributor.authorKURNIA, Novia Senja
dc.date.accessioned2016-11-15T00:56:18Z
dc.date.available2016-11-15T00:56:18Z
dc.date.issued2016-11-15
dc.identifier.nimNIM120210301037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77732
dc.description.abstractDesa Kemuning Lor merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Jember tepatnya pada Kecamatan Arjasa. Desa Kemuning Lor memiliki potensi pertanian sebagai penggerak roda perekonomia tingkat desa. Potensi pertanian yang menjadi komoditas utama Desa Kemuning Lor adalah buah naga merah. Namun potensi pertanian tersebut nyatanya belum dapat memberikan kesejahteraan masyarakat Desa Kemuning Lor. Masyarakat Desa Kemuning Lor yang mayoritas bekerja sebagai prtani maupun buruh pertanian buah naga nyatanya masih berada pada kondisi pra sejahtera. Hal ini dibuktikan dari jumlah kepala keluarga yang berada pada tingkat perekonomian menengah kebawah, yaitu sejumlah 1.387 Kepala Keluarga. Kondisi masyarakat yang berada pada taraf pra sejahtera terlihat dari rendahnya tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh petani maupun buruh pertanian buah naga sehingga mereka masih belum bisa mengembangkan potensi lokal yang ada. Ketika masa panen buah naga, masyarakat Desa Kemuning Lor hanya menjualnya kepada masyarakat. Ketika buah naga merah tidak laku, maka buah naga akan membusuk dan masyarakat mengalami kerugian. Selain itu, ketika musim panen buah naga merah maka harga buah naga merah di pasar semakin rendah sehingga penghasilan yang dihasilkan masyarakat juga rendah. Melihat fakta yang ada pada masyarakat, peneliti melakukan pemberdayaan melalui pelatihan dengan tujuan meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai kegiatan untuk menambah pendapatan keluarga. Pemberdayaan masyarakat dilakukan peneliti dengan tujuan melihat potensi sumber daya pertanian yang belum dioptimalkan yaitu buah naga merah. Selain menambah keterampilan dan menjadi alternatif sumber pendapatan baru, adanya pelatihan ini dapat menjadi produk Wisata Rembangan yang berada pada puncak Desa Kemuning Lor, sehingga Desa Kemuning Lor memiliki makanan khas. Jenis penelitian yang dilakukan adalah action research atau penelitian tindaka dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD). Penenetuan tempat menggunakan metode Purposive Area yaitu Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh pertanian buah naga. Sedangkan, sumber data diperoleh menggunakan metode wawancara, observasi, angket, dokumen, dan FGD (Focus Group Discussion). Pelatihan ini diberikan kepada ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh pertanian buah naga karena mereka memiliki waktu luang. Selain itu para ibu rumah tangga memiliki tingkat ketekunan, ketelatenan dan keuletan. Hasil dari pelatihan ini adalah ibu rumah tangga memiliki keterampilan membuat dragon candy. Selain itu, dragon candy dapat digunakan sebagai alternatif sumber pendapatan keluarga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210301037;
dc.subjectBUAH NAGAen_US
dc.subjectDRAGON CANDYen_US
dc.titlePEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN BUAH NAGA MENJADI DRAGON CANDY SEBAGAI PRODUK WISATA REMBANGAN (Studi Kasus Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record