dc.description.abstract | Pelatihan merupakan salah satu program Pendidikan Luar Sekolah.
Pelatihan banyak dilaksanakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Salah
satu LKP di Jember adalah LKP Yuli yang merupakan salah satu LKP terbaik se-
Indonesia. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan, LKP Yuli
memiliki banyak prestasi dan alumninya banyak yang berkompeten serta
berwirausaha sendiri. Salah satunya banyak alumni pelatihan tata rias pengantin
yang telah membuka usaha tata rias pengantin dengan memanfaatkan kompetensi
berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang didapatkan peserta pelatihan
tata rias pengantin serta minat usaha berupa percaya diri, kemampuan
pengambilan resiko, dan orientasi masa depan peserta pelatihan. Sehingga peneliti
tertarik dengan hubungan antara hasil pelatihan tata rias pengantin dengan minat
berwirausaha peserta pelatihan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
adakah hubungan antara hasil pelatihan tata rias pengantin dengan minat
berwirausaha peserta pelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan “YULI”
Kabupaten Jember?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara hasil pelatihan tata rias pengantin dengan minat berwirausaha
peserta pelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan “YULI” Kabupaten Jember.
Adapun manfaat penelitian ini dapat meningkatkan minat wirausaha peserta
pelatihan tata rias pengantin di Lembaga Kursus dan Pelatihan “YULI”.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan
kuantitatif. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive area yaitu lokasi
yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Lembaga Kursus dan Pelatihan “YULI” Kabupaten Jember. Teknik penentuan responden menggunakan teknik
populasi, sehingga subyek penelitiannya adalah peserta pelatihan tata rias
pengantin di Lembaga Kursus dan Pelatihan “YULI” yang berjumlah 20 orang.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tekanik analisis tata
jenjang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diketahui bahwa
ada hubungan antara hasil pelatihan tata rias pengantin dengan minat
berwirausaha peserta pelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan “YULI”. Hasil
yang didapat dalam penelitian ini diperoleh rhitung sebesar 0,782 nilai tersebut lebih
besar dari rtabel yakni 0,450 untuk N=20 dengan taraf kepercayaan 95%.
Berdasarkan indikator yang dijadikan pengukuran diketahui bahwa indikator
Pengetahuan terhadap Percaya Diri sebesar 0,770, pada indikator Pengetahuan
dengan Pengambilan Resiko sebesar 0,831, pada indikator Pengetahuan dengan
Orientasi ke Masa Depan sebesar 0,522, pada indikator Sikap terhadap Percaya
Diri sebesar 0,771, pada indikator Sikap terhadap Pengambilan Resiko sebesar 0,485, pada indikator Sikap terhadap Orientasi ke Masa Depan sebesar 0,352,
pada indikator Keterampilan dengan Percaya Diri sebesar 0,670, pada indikator
Keterampilan dengan Pengambilan Resiko sebesar 0,943, pada indikator
Keterampilan dengan Orientasi ke Masa Depan sebesar 0,672.
Kesimpulan yang dapat peneliti berikan yaitu ada hubungan antara hasil
tata rias pengantin dengan minat berwirausaha peserta pelatihan di Lembaga
Kursus dan Pelatihan “YULI” Kabupaten Jember bisa dikatakan kuat. Saran yang
diberikan peneliti kepada pengelola lembaga pengelola Lembaga Kursus dan
Pelatihan “YULI” agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas peserta
pelatihan khususnya pelatihan tata rias pengantin, sehingga peserta pelatihan
memiliki kompentensi serta serta paham bagaimana cara membuka peluang usaha dengan minat berwirausahanya. | en_US |