• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASPEK POLITIK DALAM PROSES RATIFIKASI KONVENSI ILO NO. 169 (INDIGENOUS AND TRIBAL PEOPLE CONVENTION) DI INDONESIA PADA ERA HABIBIE

    Thumbnail
    View/Open
    Umi Nurhayati 970910101240_.pdf (25.39Mb)
    Date
    2016-11-11
    Author
    NURHAYATI, Umi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penulis mengambil judul skripsi Aspek Politik dalam Proses Ratifikasi Konvensi ILO No. 169 (Indigenous and Tribal People Convention) di Indonesia pada Era Habibie, dengan dasar pertimbangan bahwa di era refonnasi, masalah-masalah yang muncul dalam negara Republik Indonesia tidak hanya masalah high politics yang melibatkan negara sebagai pelaku utama, tetapi munculnya low politic telah mendominasi sistem politik di Indonesia. Pada tahun 1999 masalah masyarakat adat muncul setelah sekian lama menjadi agenda reformasi. Dengan diadakannya Kongres Masyarakat Adat Nusantara Pertama di Indonesia pada bulan Maret 1999, telah mendorong para penults buku untuk mengkaji .masalah-masalah dengan tema masyarakat adat di Indonesia. Ini menjadi latar belakang penulis untuk mengkaji masalah masyarakat adat di Indonesia. Dalam konteks Ilmu Hubungan Internasional, penulis mengkaitkan sebuah Konvensi atau Perjanjian Internasional yang berkenaan dengan masyarakat adat yaitu Konvensi ILO No. 169, serta aspek-aspek politik dalam negeri Indonesia yang berpengaruh pada proses ratifikasi sebuah perjanjian internasional. Pada bab sate penulis mengw-aikan latar belakang masalah masyarakat adat di Indonesia sehingga menjadi sebuah agenda reformasi yang harus dicarikan jalan keluarnya. Pada bab dua tertulis gambaran masyarakat adat Indonesia secara umum. Pada bab tiga tentang Konvensi ILO No. 169 yang menjadi dasar pengakuan masyarakat adat secara universal clan pada bab terakhir, penulis menguraikan aspek-aspek politik yang terjadi di Indonesia pada era Habibie sehingga proses ratifikasi terhadap Konvensi ILO No. 169 di Indonesia tidak terealisasi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77590
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5610]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository