Show simple item record

dc.contributor.advisorPURWOATMOKO, Sunardi
dc.contributor.authorARIADI, Krisna
dc.date.accessioned2016-11-07T05:38:40Z
dc.date.available2016-11-07T05:38:40Z
dc.date.issued2016-11-07
dc.identifier.nimNIM960910101041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77409
dc.description.abstractKebijakan pembendungan (containment policy) diformulasikan oleh George F. Kennan. Kennan mengikuti pandapat Spykman yang menelaah peta bumi dan memandang bahwa the Rimland lebih penting dibandingkan dengan the Heartland. Karena Uni Soviet menguasai sebagian besar wilayah heartland, untuk mencegah penguasaan Uni Soviet atas rimland (khususnya wilayah Eropa Barat) maka Kennan mengusulkan untuk membendung Uni Soviet. Menurut argumen balance of power, untuk mencegah timbulnya kekuatan hegemoni maka negara-negara cenderung membentuk koalisi dan kontra-koalisi, dan aktor balancer akan muncul untuk membantu meinuiihkan perimbangan kekuatan dengan memihak pada yang lemah. Upaya pembendunuan Amerika Serikat di bidang politik dan militer dilaksanakan dengan car mendoronu demokratisasi Eropa Barat, ikut serta dalam aliansi pertahanan NATO, dan memberikan prioritas bantuan kepada Eropa Barat. Melalui pelaksanaan kebijaksanaan pembendungan ini Amerika Serikat memposisikan diri sebagai balancer bagi Uni Sovict. Dengan membendung pergerakan Uni Soviet ke Eropa Barat maka Amerika Serikat akan mampu mempertahankan pengaruh politiknya dan menyelaniatkan pasarna di Eropa Barat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries960910101041;
dc.subjectPEREKONOMIAN EROPA BARATen_US
dc.subjectPROGRAM MARSHALL PLANen_US
dc.titlePEMULIHAN PEREKONOMIAN EROPA BARAT MELALUI PROGRAM MARSHALL PLANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record