Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Soepeno
dc.contributor.advisorSumarjono.
dc.contributor.authorSHOLIHIN, Imam
dc.contributor.authorSOEPENO, Bambang
dc.contributor.authorSUMARJONO
dc.date.accessioned2016-11-03T01:34:57Z
dc.date.available2016-11-03T01:34:57Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77343
dc.description.abstractPeranan KH. Hasyim Asy'ari dalam pendidikan Islam mengedepankan etika dalam kegiatan belajar mengajar dan mengutamakan kesederhanaan. Peran KH. Hasyim Asy'ari di tebuireng diantaranya mempertahankan sistem sorogan dan bandongan, menambahkan sistem klasikal dalam kegiatan pendidikan, dan menambahkan kerikulum pelajaran umum seperti pelajaran bahasa Indonesia, matematika, dan sains. Rumusan masalah yang diangkat dalam kajian ini yakni (1) Bagaimana proses adaptasi sistem pendidikan KH. Hasyim Asy’ari dengan sistem pondok pesantren (2) Bagaimana pencapaian tujuan pendidikan Islam yang diperankan KH. Hasyim Asy’ari (3) Bagaimana proses integrasi sistem pendidikan Islam yang diperankan KH. Hasyim Asy’ari (4) Bagaimana upaya mempertahankan pola sistem pendidikan KH. Hasyim Asy’ari terhadap perkembagan zaman. Tujuan kajian ini adalah (1) Untuk mengetahui dan mengkaji proses adaptasi sistem pendidikan KH. Hasyim Asy’ari dengan sistem pondok pesantren (2) Untuk mengetahui dan mengkaji pencapaian tujuan pendidikan Islam yang diperankan KH. Hasyim Asy’ari (3) Untuk mengetahui dan mengkaji proses integrasi sistem pendidikan Islam yang diperankan KH. Hasyim Asy’ari (4) Untuk mengetahui dan mengkaji upaya mempertahankan pola sistem pendidikan KH. Hasyim Asy’ari terhadap perkembagan zaman. Metode kajian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode kajian sejarah. Metode sejarah mempunyai empat langkah, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Kajian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama dan sosiologi pendidikan. Kesimpulan dari kajian ini adalah perkembangan pondok pesantren Tebuireng dapat dilihat dari sistem pengajaran yang pada awalnya tradisional dengan metode sorogan dan bandongan. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan atas kebijakan-kebijakan yang dilakukan KH. Hasyim Asy'ari ahirnya pondok pesantren Tebuireng menjadi pondok pesantren yang menerapkan sistem klasikal dan ada penambahan kurikulum yang hanya sebatas mengikuti perkembangan zaman.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectKH. Hasyim Asy'arien_US
dc.subjectIslam
dc.subjectPendidikan
dc.subjectTebuireng
dc.titlePERANAN KH. HASYIM ASY'ARI DALAM PENDIDIKAN DI PESANTREN TEBUIRENG TAHUN 1899-1947en_US
dc.typeStudent Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record