Show simple item record

dc.contributor.authorJannata, Rabbani Hafidata
dc.contributor.authorGunadi, Achmad
dc.contributor.authorErmawati, Tantin
dc.date.accessioned2016-11-01T07:52:54Z
dc.date.available2016-11-01T07:52:54Z
dc.date.issued2016-11-01
dc.identifier.issn2355-178X
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77295
dc.description.abstractApel merupakan buah yang populer dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kulit apel manalagi mengandung polifenol yang mempunyai efek antibakteri. Streptococcus mutans merupakan flora normal yang dapat menyebabkan penyakit gigi dan mulut. Salah satu alternatif untuk mencegah penyakit tersebut dengan menggunakan produk alami sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri dan konsentrasi terendah ekstrak kulit apel manalagi dalam menghambat pertumbuhan S. mutans. Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran dengan menggunakan 8 sampel pada setiap kelompok perlakuan. Sampel terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu ekstrak kulit apel manalagi konsentrasi 100%, 50%, 25%, kelompok kontrol positif (chlorhexidine 0,2%), dan kelompok kontrol negatif (aquades steril). Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit apel manalagi pada semua konsentrasi mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan S. mutans. Konsentrasi terendah yang masih dapat menghambat pertumbuhan S. mutans adalah 25%. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak kulit apel manalagi mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan S. mutans.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDaya antibakterien_US
dc.subjectkulit apel manalagien_US
dc.subjectmetode difusi sumuranen_US
dc.subjectStreptococcus mutanen_US
dc.titleDaya Antibakteri Ekstrak Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutansen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record