dc.description.abstract | Hipoglikemia adalah komplikasi akut diabetes melitus yang seringkali terjadi secara berulang
yang ditandai dengan gula darah kurang dari 70 mg/dl. Penyandang diabetes melitus akan
menghadapi situasi dilematik dimana mereka diharuskan memperoleh terapi obat penurun
gula darah untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, namun juga menghadapi
kekhawatiran akan efek samping terapi yang dapat menyebabkan komplikasi hipoglikemia.
Situasi tersebut akan berdampak secara psikologis yaitu ketakutan akan serangan ulang
hipoglikemia yang menciptakan perasaan traumatis bagi penyandang diabetes melitus.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengalaman
penyandang diabetes melitus yang pernah mengalami episode hipoglikemi di Persadia Kota
Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualita tif deskriptif dengan pendekatan
fenomenologi terhadap enam partisipan yang pernah mengalami episode hipoglikemi.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan catatan lapangan. Metode
content analysis Colaizzi digunakan untuk mengembangkan tema sehingga memperoleh
enam tema yaitu penurunan fungsi fisik sementara sebagai respon hipoglikemia, perasaan
tr aumatis ketika mengalami hipoglikemia, pemahaman partisipan terhadap penyebab
hipoglikemia, kesadaran untuk pencegahan hipoglikemia, keyakinan internal menjadi sumber
koping utama dalam menghadapi hipoglikemia, dan kebutuhan pelayanan keperawatan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan edukasi pada
pasien yang mengalami hipoglikemia. | en_US |