Show simple item record

dc.contributor.authorYunindarwati, Estika
dc.contributor.authorUlfa, Evi Umayah
dc.contributor.authorPuspitasari, Endah
dc.contributor.authorHidayat, Mochammad Amrun
dc.date.accessioned2016-11-01T06:12:13Z
dc.date.available2016-11-01T06:12:13Z
dc.date.issued2016-11-01
dc.identifier.issn1693-1831
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77284
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar genistein dan aktivitas hambatan dari ekstrak kedelai terfermentasi dan non-fermentasi. Kedelai difermentasi oleh Aspergillus oryzae selama 4 hari dan dimonitor kadar genistein serta aktivitas hambatan tirosinase setiap hari. Kadar genistein ditentukan menggunakan densitometer-KLT sedangkan aktivitas hambatan tirosinase dievaluasi menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar genistein meningkat pada saat fermentasi hari ke-1 sampai ke-3 (45,645-1256,042 µg/g ekstrak) tetapi pada hari ke-4 kadarnya menurun (54,373 µg/g ekstrak). Aktivitas hambatan tirosinase juga mengalami peningkatan pada saat fermentasi hari ke-1 sampai ke-3 (dilihat pada nilai IC ) dan menurun saat fermentasi hari ke-4. Disimpulkan bahwa kadar genistein berkaitan dengan aktivitas hambatan tirosinase (R2 = 0,949).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectfermentasien_US
dc.subjectkedelaien_US
dc.subjectAspergillus oryzaeen_US
dc.subjectkadar genisteinen_US
dc.subjectaktivitas hambatan tirosinaseen_US
dc.titlePenentuan Kadar Genistein dan Aktivitas Hambatan Tirosinase Kedelai (Glycine max) Terfermentasi Aspergillus oryzaeen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record