GERAYAK: REKONSTRUKSI SEJARAH KEGAGALAN RADIKALISASI PETANI
dc.contributor.author | Mutrofin | |
dc.date.accessioned | 2016-09-20T02:19:32Z | |
dc.date.available | 2016-09-20T02:19:32Z | |
dc.date.issued | 2016-09-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77066 | |
dc.description.abstract | Dalam sejarah kriminalitas di Indonesia terutama pada tahun 1950-an hingga awal-awal pemerintahan Orde Baru 1966 tercatat adanya kelompok kriminal terorganisasi yang disebut Gerayak. Gerayak yang banyak beroperasi di sekitar daerah Klaten, Boyolali, Ambarawa (Jawa Tengah) dan di daerah Gunung Kidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) dalam bahasa Jawa yang berarti penggedir (pintu) atau garong (Rampok). Jadi tidak berbeda jauh esensi aksinya dengan gerombolan para bandit atau kecu. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | GERAYAK | en_US |
dc.subject | REDIKALISASI | en_US |
dc.title | GERAYAK: REKONSTRUKSI SEJARAH KEGAGALAN RADIKALISASI PETANI | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
LSP-Article In Journal [146]
Koleksi Artikel Yang Dimuat Dalam Jurnal