dc.description.abstract | Artikel ini membahas tentang literasi teks histori biografi
dalam produksi komoditas film biopik dengan obyek material
film Soegija, Sang Kiai, dan Soekarno: Indonesia Merdeka. Film
biopik sebagai film pengembangan dari genre drama dan epik
sejarah, harus memiliki persyaratan terkait dengan isi media
sinemanya maupun sisi etika. Konten film biopik harus
bersumber dari fakta-fakta sejarah yang diperolehnya melalui
penelusuran sumber-sumber referensi sejarah (historiografi) dan
riset historis yang rigit dan detil yang secara heuristik untuk
menjamin otentikfikasi dari substansi film yang menghadirkan
kiprah sosok yang berkontribusi bagi masyarakat maupun yang
terlibat dalam sebuah peristiwa besar. Menjaga otentikfikasi bagi
para sineas menjadi bagian penting dalam memproduksi film
biopik agar tercapai pencapaian tematik sebagai salah satu cara
untuk menilai sebuah film. Kepercayaan terhadap kebenaran
sejarah biografi yang dihadirkan dalam film menjadi tujuan
utama yang tercermin dalam struktur naratif film melalui
penataan sekuens-sekuens film yang bersumber dari referensi
teks histori melalui sumber-sumber referensi pustaka sejarah
(reproduksi teks sejarah). | en_US |