Show simple item record

dc.contributor.authorGERRIT LEFRAND TITAHELUW
dc.date.accessioned2013-12-10T10:12:18Z
dc.date.available2013-12-10T10:12:18Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM070710101221
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7696
dc.description.abstractKeinginan untuk memiliki keturunan adalah naluri manusiawi dan alamiah, tetapi tidak jarang pula dalam suatu keluarga atau rumah tangga tidak memiliki keturunan sehingga melakukan pengangkatan anak. Pelaksanaan pengangkatan anak mengakibatkan ketentuan hukum baru, di mana apabila pada perkawinan kedua orang tua angkatnya terjadi hal-hal tertentu yang menyebabkan perkawinan orang tua angkatnya berupa perceraian. Apabila kedua orang tua angkatnya bercerai, maka tidak serta merta hubungan hukum anak angkat dan orang tua angkatnya terputus. Permasalahan dalam skripsi ini meliputi 2 (dua) hal yaitu ; Siapa yang bertanggung jawab terhadap biaya anak angkat jika orang tua angkat bercerai dan Apakah perceraian suami istri sebagai orang tua angkat dapat memutus hubungan hukum antara anak angkat dengan orang tua ? Tujuan umum dilaksanakannya penulisan hukum ini antara lain : untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas guna mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember, menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum khususnya Hukum Perdata terkait dengan tanggung jawab orang tua angkat yang telah bercerai terhadap biaya pemeliharaan anak angkatnya. Sedangkan tujuan khusus dalam penulisan hukum ini adalah : untuk mengetahui dan menganalisis pihak yang bertanggung jawab terhadap biaya anak angkat jika orang tua angkat bercerai dan hubungan hukum antara anak angkat dengan orang tua apabila mereka bercerai. Guna mendukung tulisan tersebut menjadi sebuah karya tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, maka metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan masalah Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach). Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua undang undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani ; Bahan hukum yang dipergunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Kesimpulan yang diperoleh antara lain bahwa Perceraian dalam suatu perkawinan membawa konsekwensi terhadap kehidupan rumah tangga yang telah terjalin, salah satunya terhadap hal pengasuhan anak angkat selama perkawinan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070710101221;
dc.subjectBIAYA PEMELIHARAAN ANAK ANGKATen_US
dc.titleTANGGUNG JAWAB ORANG TUA ANGKAT YANG TELAH BERCERAI TERHADAP BIAYA PEMELIHARAAN ANAK ANGKATen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record