dc.description.abstract | Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu jenis penyakit akibat kerja yang disebabkan
gerakan berulang dan posisi yang menetap pada jangka waktu lama yang dapat mempengaruhi
saraf dan suplai darah yang menuju ke tangan dan pergelangan tangan. Salah satu jenis pekerjaan
yang mempunyai aktivitas statis dan gerakan berulang dalam jangka waktu yang lama adalah
pemecah batu. Pemecah batu merupakan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gejala CTS.
Berdasarkan studi pendahuluan pada pekerja pemecah batu di Kecamatan Sumbersari dan
Sukowono Kabupaten Jember, diketahui sebanyak 73,3% pekerja mengalami keluhan pada tangan
dan lengan seperti nyeri, mati rasa, kesemutan dan bengkak pada tangan di pagi hari. CTS dapat
menimbulkan kecacatan pada pekerja, karena selain menyebabkan rasa nyeri, dapat pula
membatasi fungsi pergelangan tangan dan lengan sehingga produktivitas menurun dan pengeluaran
biaya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan gejala CTS pada pekerja
pemecah batu di Kecamatan Sumbersari dan Sukowono Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini
adalah penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain penelitian cross
sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 78,6% responden postitif menderita
gejala CTS. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan antara usia, status gizi (IMT),
masa kerja, gerakan repetitif, dan postur kerja dengan gejala CTS | en_US |