• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Determinan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja Pemecah Batu (Studi pada Pekerja Pemecah Batu di Kecamatan Sumbersari dan Sukowono Kabupaten Jember) Determinants of Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Symptoms on Rock-Breaking Workers (Study on Rock-Breaking Workers at Sumbersari and Sukowono District of Jember Regency)

    Thumbnail
    View/Open
    Ahmad Iqbal Lazuardi.pdf (146.2Kb)
    Date
    2016
    Author
    Iqbal Lazuardi, Ahmad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu jenis penyakit akibat kerja yang disebabkan gerakan berulang dan posisi yang menetap pada jangka waktu lama yang dapat mempengaruhi saraf dan suplai darah yang menuju ke tangan dan pergelangan tangan. Salah satu jenis pekerjaan yang mempunyai aktivitas statis dan gerakan berulang dalam jangka waktu yang lama adalah pemecah batu. Pemecah batu merupakan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gejala CTS. Berdasarkan studi pendahuluan pada pekerja pemecah batu di Kecamatan Sumbersari dan Sukowono Kabupaten Jember, diketahui sebanyak 73,3% pekerja mengalami keluhan pada tangan dan lengan seperti nyeri, mati rasa, kesemutan dan bengkak pada tangan di pagi hari. CTS dapat menimbulkan kecacatan pada pekerja, karena selain menyebabkan rasa nyeri, dapat pula membatasi fungsi pergelangan tangan dan lengan sehingga produktivitas menurun dan pengeluaran biaya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan gejala CTS pada pekerja pemecah batu di Kecamatan Sumbersari dan Sukowono Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 78,6% responden postitif menderita gejala CTS. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan antara usia, status gizi (IMT), masa kerja, gerakan repetitif, dan postur kerja dengan gejala CTS
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76941
    Collections
    • SRA-Medical [429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository