dc.description.abstract | Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam mata pelajaran matematika ditandai dengan munculnya hambatan dalam mencapai tujuan belajar seperti rendahnya tingkat keaktifan siswa dan rendahnya capaian hasil belajar siswa. Faktor yang melatarbelakangi kesulitan belajar siswa yaitu: (1) faktor stimulus; (2) faktor organisme; dan (3) faktor respon. Teori belajar Van Hiele membahas tentang tingkatan berpikir geometri dan cara meningkatkannya dari satu tingkatan ke tingkatan yang lebih tinggi melalui fase-fase pembelajaran Van Hiele. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penerapan fase-fase pembelajaran Van Hiele; (2) mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar simetri lipat dan pencerminan bangun datar pada siswa kelas IV SDN Tegalgede 02 Jember; dan (3) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar simetri lipat dan pencerminan bangun datar pada siswa kelas IV SDN Tegalgede 02 Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reasearch). Pada penelitian ini, tindakan dilakukan dalam dua siklus, masing- masing siklus meliputi empat tahapan yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tegalgede 02 Jember pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Subjek penelitiannya adalah 30 siswa kelas IV yang terdiri atas 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Siklus I dilaksanakan selama dua kali pertemuan, kemudian dilanjutkan dengan tes hasil belajar pada akhir siklus. Adapun siklus II dilaksanakan hanya satu kali pertemuan dan dilanjutkan dengan tes hasil belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, wawancara, observasi, dan tes. Adapun instrumen pengumpulan data pada penelitian ini meliputi pedoman wawancara, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta lembar tes hasil belajar. | en_US |