dc.description.abstract | Topèng Kona merupakan penggambaran sosok Juk Sèng sebagai tokoh
sakti pembabad Desa Blimbing. Topèng Kona merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari upacara adat selamatan desa khas Desa Blimbing yang disebut
Rokat Dhisa. Pelaksanaan selamatan desa tersebut dilatarbelakangi oleh
kehidupan masyarakat Desa Blimbing yang menggantungkan hidupnya dari hasil
pertanian (agraris), sehingga mereka selalu mengharap hasil panen yang baik
dan melimpah, dengan cara melaksanakan upacara adat ini setiap tahunnya yang
dilaksanakan pada tanggal 13, 14 dan 15 Sya’ban. Oleh sebab itu, Topèng Kona
harus selalu ditampilkan pada saat Rokat Dhisa, sebab kalau tidak, masyarakat
percaya bahwa akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang akan menimpa
desa mereka. Memasuki tahun 1998, menjadi tahun perubahan besar-besaran
pada semua aspek pada Topèng Kona, terutama pada pola lantai, koreografi,
kostum, make-up yang tertata, dan fungsi. Perubahan fungsi menjadi seni
pertunjukan hiburan yang bersifat entertainment stage, bukan sebagai sarana
upacara bersih desa. | en_US |