Show simple item record

dc.contributor.advisorBaroya, Ni’mal
dc.contributor.advisorWahjudi, Pudjo
dc.contributor.authorTsaniyah Farkhanani, Fike
dc.date.accessioned2016-08-22T01:26:34Z
dc.date.available2016-08-22T01:26:34Z
dc.date.issued2016-08-22
dc.identifier.nim112110101077
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76693
dc.description.abstractSaat ini penularan HIV tidak sebatas pada sub populasi berisiko tinggi tetapi sudah merambah pada sub populasi yang rentan seperti wanita dan anak. Wanita lebih rentan terinfeksi HIV diiringi dengan meningkatnya jumlah laki-laki yang melakukan hubungan seksual secara tidak aman pada pasangannya sedangkan infeksi HIV pada anak umumnya ditularkan dari ibu kepada anaknya selama kehamilan, persalinan dan saat menyusui. Menurut data Kemenkes RI secara nasional prevalensi HIV setiap tahunnya mengalami peningkatan. Jawa Timur menempati posisi kedua setelah DKI Jakarta. Data ODHA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menunjukkan hingga tahun 2014 terdapat 1.637 ODHA, 876 ODHA berjenis kelamin wanita dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga yaitu 394 ODHA. Kasus dengan faktor risiko penularan secara heteroseks sebesar 1.409 kasus. Selain itu, penularan juga terjadi secara perinatal sebesar 52 kasus (usia 0- 14 tahun)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectImplementasi Pelayanan Tes HIV atas Inisiasi Petugas Kesehatanen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PELAYANAN TES HIV ATAS INISIASI PETUGAS KESEHATAN DAN KONSELING (TIPK) BAGI IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKUSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record