dc.description.abstract | Hasil PISA(Program for International Student Assessment) tahun 2012,
menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)
menyatakan bahwa kemampuan matematika siswa Indonesia berada pada peringkat
64 dari 65 negara. Persentase jawaban benar soal level 5 dan 6 siswa Indonesia
mendekati nol yaitu 0,3. Kemampuan pada level 5 dan 6 berupa kemampuan
penalaran melakukan konseptualisasi dan generalisasi dengan menggunakan
informasi berdasarkan modeling dan penelaahan dalam suatu situasi yang kompleks.
Sehingga kemampuan menggunakan penalaran matematika merupakan hal pokok
yang harus dikuasai siswa. Hasil dari analisis, kemampuan penalaran yang paling
mendasar adalah penalaran proporsional. Saat ini sudah banyak dikembangkan tes
tentang kemampuan bernalar seperti Group Assesment of Logical Thinking Test
(GALT), Test of Logical Thinking (TOLT) dan Classroom Test of Scientific
Reasoning (CTSR). Akan tetapi tes tersebut hanya mengukur kemampuan penalaran
formal siswa dan belum mengarah pada kemampuan penalaran formal yang paling
mendasar. Selanjutnya, perlu dilakukan pengembangan paket tes kemampuan
penalaran dasar yaitu penalaran proporsional untuk siswa SMP. Pengembangan
tersebut diaplikasikan dalam sebuah buku paket tes kemampuan penalaran
proporsional berdasarkan teori Rahmah Johar (2005) yang menyebutkan tentang 5
level dalam penalaran proporsional yang meliputi penalaran kualitatif, aditif, pra
multiplikatif, multiplikatif implisit serta multiplikatif. Hasil pengembangan paket tes
selanjutnya diujicobakan dan dianalisis. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data validasi oleh validator, studi pustaka dan angket. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan mengetahui hasil
pengembangan paket tes kemampuan penalaran proporsional siswa SMP. Hasil
analisis ujicoba penelitian menghasilkan 75 soal yang memenuhi kriteria. Kriteria
tersebut adalah tingkat validitas 0,9, reliabilitas 0,9, tingkat kepraktisan dan
keefektifan 𝐼𝑃 4,3 dan 𝐼𝐸 4,075 dengan kategori tinggi serta respon siswa dan
guru terhadap paket tes mencapai persentase 87% dan 80%. Paket tes dapat
digunakan guru sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam mengukur
kemampuan penalaran proporsional dalam setiap levelnya. Paket tes juga dapat
digunakan sebagai salah satu acuan untuk mengembangkan kembali paket tes
kemampuan penalaran proporsional dengan tipe soal lain, misalnya tipe soal
subjektif | en_US |