Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrijanto, Kris
dc.contributor.authorAnita, Febby
dc.date.accessioned2016-08-19T06:18:43Z
dc.date.available2016-08-19T06:18:43Z
dc.date.issued2016-08-19
dc.identifier.nim100910301052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76665
dc.description.abstractPernikahan Dini merupakan fenomena sosial yang sering terjadi di dalam masyarakat, termasuk masyarakat di Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Pernikahan dini disebabkan oleh faktor budaya yang tidak dapat dipisahkan dari orang tua, selain itu adanya faktor ekonomi yang rendah serta faktor pendidikan yang juga rendah membuat para orang tua berfikir untuk menikahkan anaknya sedini mungkin. Pernikahan usia dini pada dasarnya juga memiliki banyak dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi pihak perempuan. Pernikahan usia dini merupakan pernikahan di bawahusia maksimum yang telah ditentukan oleh Undang-undang pernikahan, yakni wanita dibawah 16 tahun dan laki-laki dibawah 19 tahun terlepas pernikahan sah ataupun pernikahan tidaksahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDampak Psikologis dan Medis, Pernikahan Dinien_US
dc.titleDAMPAK PSIKOLOGIS DAN MEDIS PERNIKAHAN USIA DINI BAGI PEREMPUANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record