dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan, dan produksi sorgum pada sistem tumpangsari dengan kacang tanah sebagai respon pemberian pupuk organik dan fosfat dan untuk mengetahui interaksi pemberian pupuk organik dan fosfat terhadap karakteristik mutu benih sorgum pada sistem tumpangsari dengan kacang tanah. Penelitian dilaksanakan dilahan sawah di Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2015.
Penelitian dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama ialah pemberian pupuk bokasi yang terdiri atas 2 taraf B0 = 0 /ha B1 = 72,2 kg/ha dan B2 = 14,4 kg/ha, sedangkan faktor kedua perlakuan pemberian beberapa dosis pupuk SP36 yang terdiri dari 3 taraf yaitu P0 = 0 kg/ha, P1 = 100 kg/ha dan P2 = 200 kg/ha.Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan Analisa Varian. Selanjutnya dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test ( DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pertumbuhan sorgum pada sistem tumpangsari dengan kacang tanah terhadap penambahan pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk fosfat memiliki pengaruh yang signifikan pada tinggi tanaman, berat kering tanaman sorgum, berat malai, jumlah cabang dan panjang malai, karakteristik produksi sorgum pada sistem tumpangsari dengan kacang tanah terhadap penambahan pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk fosfat memiliki pengaruh yang tidak signifikan pada produksi sorgum per petak dan pemberian pupuk organik memberikan pengaruh yang tidak signifikan pada karakteristik mutu benih sorgum sedangkan pupuk fosfat memberikan pengaruh signifikan pada karakteristik mutu benih sorgum. | en_US |