PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI DI SDN POCANGAN I JEMBER
Abstract
Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dalam proses kegiatan pembelajaran
mata pelajaran IPS sangat diperlukan agar materi yang disampaikan dapat diterima
siswa dengan baik, dan proses pembelajaran lebih efektif sehingga aktivitas dan hasil
belajar siswa meningkat. Berdasarkan hasil observasi awal, wawancara, dan dokumen
yang dilakukan peneliti di SDN Pocangan 1 Jember diketahui bahwa Aktivtas dan
hasil belajar masih tergolong rendah. Siswa cenderung pasif dengan hanya
mendengarkan materi yang disampaikan guru. Interaksi dalam kelas hanya terbatas
satu arah yakni antara guru ke siswa sehingga pembelajaran kurang bermakna.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan
menerapkan model Project Based Learning. Masalah yang dirumuskan dalam
penelitian ini yaitu bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas
IV melalui penerapan model Project Based Learning pada mata pelajaran IPS pokok
bahasan kegiatan ekonomi di SDN Pocangan 1 Jember. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV melalui
penerapan model Project Based Learning pada mata pelajaran IPS pokok bahasan
kegiatan ekonomi di SDN Pocangan 1 Jember.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Pocangan 1 Jember dengan
jumlah siswa 24 yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumen, dan tes. Indikator
keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah perolehan skor rata-rata
aktivitas belajar siswa mencapai skor 61 dari skor maksimal 100 dan hasil belajar
mencapai skor 70 dari skor maksimal 100.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model Project Based
Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar
siswa pada pra siklus tertinggi berada pada indikator siswa mengajukan pertanyaan
drngan skor 48,7 (kriteria cukup aktif). Aktivitas belajar siswa pada siklus I tertinggi
berada pada indikator siswa membuat laporan perencanaan proyek dengan skor 72,2
(kriteria aktif), sedangkan pada siklus II tertinggi berada pada indikator siswa
membuat proyek dengan skor 84,7 (kriteria sangat aktif). Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini menunjukkan skor rata-rata aktivitas belajar siswa secara klasikal pada
pra siklus sebesar 36,4 (kriteria kurang aktif) meningkat menjadi 58,6 (kriteria
cukup aktif) pada siklus I, begitu juga pada siklus I ke siklus II dari 58,6 (kriteria
cukup aktif) meningkat menjadi 74,4 (kriteria aktif) pada siklus II.
Hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan dengan
kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 67. Skor rata-rata hasil belajar siswa
secara klasikal pada pra siklus sebesar 59,1 (kriteria kurang) meningkat pada siklus I
menjadi 63,4 (kriteria cukup baik) dan pada siklus II juga mengalami peningkatan
sehingga menjadi 75,1 (kriteria baik)
Salah satu saran yang berkaitan dengan penerapan model Project Based
Learning bagi guru kelas yaitu dapat dijadikan sebagai bahan masukan variasi model
pembelajaran untuk meningkatkan aktivtas dan hasil belajar siswa agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara maksimal serta pembelajaran menjadi bermakna.