dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Informan utama ditentukan dengan menggunakan teknik purposive. Informan penelitian dalam penelitian ini terbagi menjadi informan kunci dari staff bagian laka lantas Kabupaten Jember, Informan utama berjumlah empat orang yakni remaja SMA 1 Rambipuji yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas dan informan tambahan yang berasal dari keluarga sebanyak tiga orang dan seorang dari teman dekat informan utama.
Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang karakteristik informan utama, dukungan sosial (emosional, instrumental, penghargaan dan informatif), dan self-efficacy (level, generality dan strenght). Teknik analisis data menggunakan metode thematic content analysis dan juga menggunakan triangulasi sumber dengan staff laka lantas Kabupaten Jember, teman, keluarga dan guru informan utama.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar informan utama memperoleh dukungan sosial dari keluarga, teman dan pihak kepolisian, dimana keluarga memberikan empat macam bentuk dukungan sosial yang diteliti. Dukungan sosial yang paling signifikan dampaknya pada remaja adalah dukungan emosional dikarenakan pada masa remaja, remaja lebih banyak membutuhkan perhatian, kasih sayang dan kepercayaan untuk melewati masa kritis yang penuh dengan ketidakstabilan emosi. Self efficacy informan utama jika ditinjau dari indikator tingkat (level) masih belum mampu berkendara dengan aman dan benar, ditinjau dari indikator keluasan (generality) sebagian informan utama mengalami trauma pasca kecelakaan lalu lintas apabila melihat, mendengar ataupun mengingat hal yang berhubungan dengan penyebab kecelakaan yang dialami dan seluruh informan utama menunjukkan perubahan perilaku dalam mengatur emosi pasca kecelakaan berdasarkan indikator kekuatan (strengtht). | en_US |