Show simple item record

dc.contributor.advisorKusmiati, Ati
dc.contributor.advisorSoliha Hani, Evita
dc.contributor.authorRushilani Syarif, Deti
dc.date.accessioned2016-08-16T02:05:58Z
dc.date.available2016-08-16T02:05:58Z
dc.date.issued2016-08-16
dc.identifier.nim111510601056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76501
dc.description.abstractTembakau Bawah Naungan (TBN) atau biasanya dikenal dengan nama Shade Grown Tobacco merupakan bahan dasar pembuatan cerutu yang dibudidayakan dengan menggunakan jaring plastik khusus (waring). Tembakau ini memiliki pasar ekspor sangat baik dan merupakan jenis tembakau yang dibudidayakan PTPN X dalam jumlah yang besar. Tahap pengolahan merupakan tahap kegiatan pasca panen daun tembakau di gudang pengolah yang akan diolah menjadi bahan dasar pembuatan cerutu. Gudang pengolah menjadi tempat dimana kualitas daun tembakau kering benar-benar ditentukan dengan melakukan beberapa tahapan pengolahan tertentu, salah satunya adalah sortasi. Kegiatan sortasi full dikerjakan oleh tenaga manusia, khususnya kaum wanita. Ketelitian dan kecermatan dalam memisahkan perlembar daun adalah keharusan, karena itulah wanita dipilih untuk pekerjaan inien_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectShade Grown Tobaccoen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS WAKTU BAKU DAN TINGKAT KEBENARAN PEKERJAAN TENAGA KERJA WANITA DI GUDANG PENGOLAH (Studi Kasus di PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record