Show simple item record

dc.contributor.advisorBektiarso, Singgih
dc.contributor.advisorAgustiningsih
dc.contributor.authorWAKHIDA, FAIQOTUL NUR
dc.date.accessioned2016-08-15T08:26:38Z
dc.date.available2016-08-15T08:26:38Z
dc.date.issued2016-08-15
dc.identifier.nim120210204072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76471
dc.description.abstractSubyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kebonsari 04 tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 31 siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan instrumen, wawancara awal, pengamatan, pelaksanaan tes diagnostik, wawancara akhir, analisis data, dan menarik kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes (tes diagnostik) dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa analisis jawaban siswa terhadap tes diagnostik (data kuantitatif), hasil wawancara awal dengan guru, serta hasil wawancara akhir dengan guru dan siswa (data kualitatif). Soal tes diagnostik yang diberikan ada 10 butir soal dengan adanya soal perpoin setiap butirnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (a) miskonsepsi yang dialami siswa kelas V SDN Kebonsari 04 Tahun Pelajaran 2015/2016 materi sifat-sifat cahaya terjadi pada setiap butir soal yang terdiri dari beberapa poin dengan persentase berbeda tiap poinnya. Persentase miskonsepsi tertinggi terdapat pada soal nomor tiga poin a tentang konsep hubungan cahaya dengan proses melihat yaitu sebesar 85,19%. Kategori miskonsepsi terendah terdapat pada konsep sifat-sifat cahaya soal nomor satu poin a persentase 7,41%, sama dengan cahaya dapat diuraikan soal nomor dua poin b, dan cahaya merambat lurus soal nomor tujuh, serta pemantulan cahaya soal nomor sembilan poin b. (b) penyebab miskonsepsi yang dialami siswa berasal dari siswa sendiri, dari guru serta cara mengajar guru, dan buku. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu (a.) bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam melakukan Penelitian Deskriptif tentang analisis miskonsepsi guna menambah pengetahuan bagi peneliti lain. (b) bagi Guru Sekolah Dasar, diharapkan setelah dilaksanakan penelitian tentang miskonsepsi yang dialami siswa pada materi tertentu, guru lebih memperhatikan prakonsepsi siswa dan lebih menguasai bahan pembelajaran (materi). Guru juga dapat menggunakan media yang bervariasi dan menerapkan metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. (c) bagi Kepala Sekolah, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengadakan dan/atau mengikutsertakan para guru pada pelatihan-pelatihan tentang metode pembelajaran dan membuat media pembelajaran untuk meningkatkan mutu kualitas sekolah. (d) bagi peneliti lain, diharapkan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang miskonsepsi pada konsep-konsep IPA lain atau metode pembelajaran untuk menghilangkan miskonsepsi, dan dalam melakukan penelitian yang sama diwajibkan untuk melakukan wawancara terhadap siswa selain melakukan tes diagnostik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAnalisis Miskonsepsi IPAen_US
dc.titleANALISIS MISKONSEPSI IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN KEBONSARI 04 TAHUN PELAJARAN 2015/2016en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record