dc.description.abstract | Berdasarkan hasil observasi dan wawancara ditemukan bahwa perkembangan
sosial dan emosional anak rendah. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pengembangan
sosial dan emosional menggunakan metode yang kurang bervariasi. Hanya 56,9%
anak yang memiliki perkembangan sosial sesuai kriteria dan 54,5% anak yang
memiliki perkembangan emosi sesuai kriteria. Selain itu, anak-anak kurang dapat
mengembangkan kasih sayang terhadap sesama teman, sikap percaya diri, rasa
tanggung jawab, dan disiplin. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa perlu adanya variasi metode pembelajaran dalam perkembangan sosial dan
emosional, metode yang dimaksud yaitu metode bermain peran. Melalui metode
bermain peran diharapkan perkembangan sosial dan emosional anak akan meningkat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) Bagaimanakah penerapan metode berman peran dalam meningkatkan
perkembangan sosial dan emosional anak kelompok A di TK Asy-Syafa’ah Jember
Tahun Pelajaran 2015/2016?; 2) Bagaimanakah meningkatkan perkembangan sosial
anak kelompok A di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016?; dan 3)
Bagaimanakah meningkatkan perkembangan emosional anak kelompok A di TK
Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016?. Berdasarkan rumusan masalah
tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan metode bermain
peran dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional pada anak kelompok A
TK Asy-Syafa’ah Jember; 2) Meningkatkan perkembangan sosial melalui penerapan
metode bermain peran pada anak kelompok A TK Asy-Syafa’ah Jember; dan 3) | en_US |