Show simple item record

dc.contributor.authorWidya Rachmawati
dc.date.accessioned2013-12-10T08:13:10Z
dc.date.available2013-12-10T08:13:10Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM080210204016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7636
dc.description.abstractMembaca sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun cara penyajiannya yang kurang variatif dapat membuat siswa jenuh dan kurang tertarik akan kegiatan membaca. Maka calon pendidik dapat melakukan pembaharuan pengajaran. Pembaharuan yang dimaksud dapat dilakukan dengan melaksanakan pendekatan baru dan strategi baru dalam membaca yaitu strategi Sustained Silent Reading Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu : Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui aktivitas membaca dalam hati atau Sustained Silent Reading Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV semester genap SDN Gebang 02 tahun pelajaran 2011/2012, yang siswanya berjumlah 33. Pada penelitian ini, metode penentuan subjek yang digunakan adalan metode populatif dimana semua siswa kelas IV SDN Gebang 02 Jember yang terdiri atas 17 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan diambil sebagai subjek penelitian peningkatan kemampuan membaca pemahaman melalui strategi Sustained Silent Reading Data yang dikumpulkan berupa nilai siswa sebelum penelitian, nilai siswa pada akhir tes siklus 1 dan 2, analisis aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran serta jawaban siswa dan guru terhadap wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada 21 Januari 2012 – 21 April 2012. Penerapan srrategi Sustained Silent Reading Peningkatan hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas IV dibuktikan dari hasil prasiklus persentase ketuntasan belajar siswa adalah 54,5% atau 18 siswa belum tuntas dan 45,5% atau 15 siswa tuntas. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa adalah 42,4% atau 14 siswa belum tuntas dan 57,5% atau 24 siswa tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahap siklus I sudah mengalami ketuntasan belajar secara klasikal. Nilai tersebut sudah sesuai dengan standar ketuntasan minimal yaitu 70. Siklus II yang dilaksanakan sebagai pemantapan materi juga mengalami peningkatan hasil belajar dibandingkan pada siklus I. Persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus II yaitu 27,7% atau 9 siswa belum tuntas dan 72,7% atau 24 siswa tuntas. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 15,2%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204016;
dc.subjectKemampuan Membaca Pemahaman, Strategi Sustained Silent Readingen_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI SUSTAINED SILENT READING TAHUN 2011 / 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record