Show simple item record

dc.contributor.advisorSOEPENO, Bambang
dc.contributor.advisorSUGIYANTO
dc.contributor.authorZAENI, Moh.
dc.date.accessioned2016-08-11T01:23:50Z
dc.date.available2016-08-11T01:23:50Z
dc.date.issued2016-08-11
dc.identifier.nimNIM090210302084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76316
dc.description.abstractHasil penelitian ini adalah Al-Aziz Nazzar menjadi khalifah kelima dalam dinasti Fatimiyah, hal ini dikarenakan Al-Aziz dibaiat oleh pendukungnya untuk menjadi khalifah setelah meninggalnya Muiz Lidinillah (Ayah Al-Aziz Nazzar). Dalam menjalankan roda pemerintahan khalifah al-Aziz Nazzar dibantu oleh para gubernur yang diletakan disetiap kota jajahannya. Akan tetapi dalam masa pemerintahannya hal yang paling menonjol ialah dalam bidang ilmu pengetahuan. Kecintaan para khalifah kepada ilmu pengetahuan sangat mendukung bahkan rakyat pun sangat berminat dan memiliki peranan penting. Hal ini menunjukkan bahwa dinasti Fatimiyah sangat memperhatikan pembinaan pada peradaban dan kebudayaan Islam. Dalam hal pembelajaran ilmu pengetahuan khalifah al-Aziz mempergunakan fasilitas yang ada pada zaman itu seperti masjid, rumah sakit, majelis dan perpustakaan. Selain itu, khalifah Al-Aziz Nazzar juga merubah fungsi masjid al-Azhar yang awalnya sebagai tempat beribadah tetapi dikembangkan sebagai salah satu universitas atau tempat belajar dikala itu, serta mendirikan sebuah majelis yang bernama Baitul Hikmah adalah lembaga penerjemah dari berbagai bahasa Yunani, Sansekerta dan lain-lain kedalam bahasa Arab.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries090210302084;
dc.subjectAL-AZIZ NAZZARen_US
dc.subjectDINASTI FATIMIYAHen_US
dc.titleKEPEMIMPINAN AL-AZIZ NAZZAR PADA MASA DINASTI FATIMIYAH TAHUN 975-996 Men_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record