• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KETOKSIKAN AKUT KOMBINASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DAN DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) DENGAN PARAMETER KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

    Thumbnail
    View/Open
    Putu Argianti Meyta Sari - 122210101003.pdf (1.810Mb)
    Date
    2016-08-09
    Author
    Sari, Putu Argianti Meyta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini merupakan jenis penelitian true experimental yang dilaksanakan pada bulan Maret 2015 di Laboratorium Fitokimia bagian Biologi Farmasi dan Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Jember. Sampel yang digunakan adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dengan berat 100-150 gram yang berumur 8-12 minggu. Jumlah sampel adalah 6 ekor tikus yang terbagi dalam 2 kelompok yakni kelompok kontrol normal dan kelompok perlakuan. Pada penelitian ini digunakan dosis awal 2.000 mg/kg BB yang terdiri dari perbandingan 1:1 kombinasi ekstrak kelopak bunga rosella dan daun jati belanda. Kombinasi ekstrak diberikan pada kelompok perlakuan, sedangkan kelompok kontrol normal diberikan CMC Na 0,5% dan tween. Keseluruhan kelompok diamati selama 14 hari. Jika terdapat 2-3 hewan uji yang mati, maka dosis diturunkan menjadi 300 mg/kg BB dengan dilakukan pemejanan pada 3 hewan uji yang baru. Jika terdapat satu atau tidak ada sama sekali kematian hewan uji, maka dilakukan pengulangan dosis, yaitu dilakukan pemejanan dengan dosis 2.000 mg/kg BB kembali dengan 3 hewan uji yang baru. Jika tidak ada sama sekali kematian hewan uji, setelah dilakukan pengulangan dosis 2.000 mg/kg BB, maka dosis dinaikan menjadi 5.000 mg/kg BB dengan dilakukan pemejanan pada 3 hewan uji yang baru. Selain itu, pada hari pertama dan hari terakhir serum darah sampel penelitian diambil kemudian diukur untuk melihat nilai SGPT-SGOT sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data yang digunakan adalah uji T berpasangan dan uji T tidak berpasangan. Dari hasil penelitian diperoleh kisaran nilai potensi ketoksikan akut oral (LD50) kombinasi kelopak bunga rosella dan daun jati belanda pada tikus putih jantan adalah lebih besar dari 5.000 mg/kg BB yang merupakan kategori 5 atau tidak terklasifikasi menurut Globally Harmonised Classificatoin System (GHS). Serta, tidak ada pengaruh yang signifikan untuk nilai SGPT dan SGOT pada masing-masing kelompok perlakuan. Apabila kelompok kontrol normal dan kelompok perlakuan dibandingkan terdapat perbedaan signifikan pada nilai SGOT akibat pemejanan sediaan kombinasi ekstrak kelopak bunga rosella dan daun jati belanda.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76134
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository